ChanelMuslim.com – Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Alumni IPB (DPP HA-IPB) dan Badan Otonom Aksi Relawan Madani Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) menggelar vaksinasi untuk 1.000 alumni IPB University dan keluarganya.
Program ini juga berjalan atas kerja sama sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor yang diadakan Selasa (6/7/2021) di Puri Begawan, Kota Bogor.
Baca Juga: Perluas Jangkauan Kegiatan, ARM HA-IPB Resmi Menjadi Yayasan
DPP HA-IPB Berkomitmen Mendorong Percepatan Vaksinasi
Seperti diketahui, pemerintah terus berupaya untuk mendorong percepatan vaksinasi dengan menargetkan agar jutaan masyarakat telah divaksinasi sampai Agustus nanti.
HA-IPB pun juga ikut berkomitmen mendorong program percepatan vaksinasi ini. Oleh sebab itu, HA-IPB memfasilitasi para alumni IPB yang belum divaksin untuk segera mendapatkan layanan.
Ketua Umum HA-IPB, Ir. Fathan Kamil menyerukan agar jajaran pengurus di daerah juga bisa membantu dan memfasilitasi para alumni untuk divaksin, melalui kerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat
Antusias alumni untuk divaksin amat tinggi. Kurang dari dua jam sejak pengumuman diedarkan pekan lalu, 1.000 kuota langsung terpenuhi. Alumni IPB University yang mendaftar dapat menyertakan satu orang anggota keluarganya, sesuai data Kartu Keluarga, untuk diikutsertakan dalam program vaksinasi ini.
Program vaksinasi dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan IPB Serahkan Bantuan Korban Bencana Alam Di NTT & NTB
Tanggapan Alumni IPB University
Ketua Panitia, drh. Sukma Kamajaya menyatakan bahwa dalam program ini, panitia memastikan diterapkannya protokol kesehatan dan kesesuaian data.
“Dalam kegiatan ini, tim DPP HA-IPB Bidang Sosial dan ARM HA-IPB konsentrasi pada registrasi, verifikasi data alumni dan anggota keluarganya, serta memastikan diterapkannya protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan.
Sementara itu, Dinas Kesehatan memimpin seluruh proses vaksinasi dalam gedung,” ujarnya.
Alumni Fakultas Pertanian IPB University, Suzana Fitri, yang menjalani vaksinasi tahap pertama mengaku lega karena terbantu dalam memperoleh vaksin ini.
Ia menyatakan bahwa hampir semua orang dengan cemas mencari peluang vaksinasi Covid-19. Suzana mengaku bersyukur mendapatkan kesempatan tersebut. [Cms]