ISLAM menyebar bukan karena senjata. Bukan juga karena daya tarik harta. Melainkan karena akhlak para pemeluknya.
Seorang ulama pernah menyampaikan bahwa Islam dihijabi oleh keadaan umatnya. Artinya, bagusnya Islam kadang ditutupi oleh keburukan perilaku umatnya, termasuk kita.
Ada non muslim yang pernah berkomentar, “Tuh lihat ajaran Islam. Tempat ibadahnya kotor dan toiletnya bau!”
Ada juga yang mengatakan, “Islam itu tidak baik karena umatnya suka bermusuhan satu sama lain.”
Mungkin masih banyak lagi komentar sumbang dari non muslim tentang umat Islam. Terlepas dari keadaan mereka mengatakan hal itu, tapi komentar itu tak ada salahnya menjadi muhasabah untuk kita.
Presiden Turki, Recep Thayib Erdogan, pernah menyampaikan sebuah pesan kepada rakyatnya yang 99,8 persen muslim.
“Mari kita tinggikan menara-menara masjid kita. Sehingga siapa pun yang berada di Turki, akan terlebih dahulu melihat masjid daripada gedung-gedung yang ada,” seperti itu kira-kira ucapannya.
Inilah strategi jitu pemimpin Turki untuk mensyiarkan Islam di negerinya. Tentu dengan wajah dan keadaan masjid yang baik dan menarik.
Dan di Turki, keadaan masjidnya memang begitu sempurna. Selain menaranya yang khas, karpetnya bagus dan bersih. Tempat wudhunya pun memiliki ornamen dan bangku untuk memudahkan berwudhu.
Turki memang begitu siap untuk dikunjungi dunia. Mereka pun begitu siap untuk menghadirkan Islam yang indah dan menarik.
Lalu bagaimana dengan kita? Jangan sampai ada warga asing yang mengalami pengalaman buruk saat masuk masjid. Yaitu, kehilangan sepatu saat keluar dari dalam masjid.
Begitu pun dengan tampilan kita. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengajarkan, “Sesungguhnya kalian akan menemui saudara-saudara kalian. Karena itu, perbaguslah busana kalian dan kendaraan kalian.”
Nabi menyebut kendaraan karena saat itu mereka menggunakan kendaraan kuda dan unta. Harus bersih dan tidak bau.
Dalam hal kecil pun kita tidak boleh abai. Seperti, membuang bekas tisu, membuang bekas struk belanja, bekas tiket parkir, dan lainnya. Jangan dibuang di sembarang tempat.
Begitu pun saat meletakkan sepatu atau sandal ketika bertamu atau di masjid. Letakkan sandal dan sepatu dengan rapi.
Masih banyak hal lain yang kita anggap kecil padahal menjadi sorotan oleh mereka di luar sana. Perbaikan ini tentu bukan karena komentar mereka. Tapi karena memang seperti itulah ajaran Islam yang sempurna. [Mh]