• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 1 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Mulia dan Hina itu bukan seperti Kita dan Anjing

Desember 13, 2024
in Nasihat
Mulia dan Hina itu bukan seperti Kita dan Anjing

Ilustrasi, foto: pentaxuser.com

80
SHARES
617
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

MULIA dan hina itu bukan subjektif kita. Tapi ada dalam pandangan Allah subhanahu wata’ala.

Di tahun 800-an masehi, ada seorang ulama sufi bernama Abu Yazid Al-Busthami. Ia lahir di Persia pada tahun 804 masehi. Sejak kecil ia sudah mendalami Al-Qur’an, Hadis, dan ilmu fikih mazhab Imam Hanafi.

Kesibukannya difokuskan untuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah. Orang-orang begitu menghormati beliau karena alim dan sufinya.

Di suatu malam, Abu Yazid berjalan sendirian. Ada seekor anjing yang berjalan menuju ke arahnya. Abu Yazid menghentikan langkahnya. Tapi anjing itu terus mendekat ke arahnya.

Ketika sudah sangat dekat, Abu Yazid segera mengangkat jubahnya. Ia khawatir akan tersentuh anjing dan terkena najis.

Saat Abu Yazid mengangkat jubahnya, anjing itu berhenti. Ia menatap Abu Yazid begitu serius. Ulama sufi ini seperti mendapat pengetahuan tentang apa yang diucapkan anjing.

Anjing itu mengatakan, “Kenapa engkau mengangkat jubahmu? Apa karena takut tersentuh tubuhku yang najis ini?”

Abu Yazid terdiam menyimak. Anjing itu melanjutkan, “Padahal jika terkena najisku, engkau bisa mencucinya dengan tujuh kali yang di antaranya dengan air dan tanah. Tapi jika engkau menganggap diriku hina di banding kemuliaanmu, ketahuilah najis di hatimu itu lebih sulit dibersihkan meskipun dicuci dengan tujuh samudera.”

Abu Yazid trenyuh menangkap ungkapan hikmah dari anjing itu. Ia pun meminta maaf. Dan mencoba untuk mengajaknya berjalan bersama.

Tapi, anjing itu menolak: “Bagaimana mungkin engkau yang mulia berjalan denganku yang hina. Orang-orang yang memuliakanmu akan melempariku dengan batu untuk mengusirku. Padahal, aku tak membawa tulang sebagai simpanan makananku. Sementara dirimu, masih ada sekarung gandum untuk persediaan makananmu.”

Anjing itu pun pergi meninggalkan Abu Yazid sendirian. Ia seperti tak bisa melangkah sama sekali. Seekor anjing yang dianggapnya hina dan najis telah memberikan pencerahan luar biasa.

Sejak itu, Abu Yazid tak pernah menganggap rendah hewan apa pun. Ia selalu memuliakan semuanya.

**

Ketika begitu banyak orang memuliakan kita, kita pun merasa mulia. Di saat yang sama, ada perasaan lebih mulia dari orang-orang kecil yang dianggap rendah dan hina.

“Saya siapa, kalian siapa! Saya lebih mulia dari kalian!” Hembusan bisikan setan itu terus membuai kita. Padahal di sisi Allah, tak ada yang lebih mulia kecuali karena takwanya.

Maha Benar Allah dalam firman-Nya, “…Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (QS. An-Najm: 32) [Mh]

 

 

 

 

 

Tags: Mulia dan Hina itu bukan seperti Kita dan Anjing
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Sara Sharif, Bocah 10 Tahun Alami Penganiayaan Hingga Meninggal Dunia

Next Post

Kisah Sahabat Tersetia Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Abu Bakar Ash Shiddiq

Next Post
Perkanalan Rasulullah dengan Suku-Suku dan Awal Keislaman Kaum Anshar

Kisah Sahabat Tersetia Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Abu Bakar Ash Shiddiq

Tahun Ketiga, IFC Kembali Menyelenggarakan Spotlight Indonesia 2024

Tahun Ketiga, IFC Kembali Menyelenggarakan Spotlight Indonesia 2024

Balita Obesitas Berpotensi Mengalami Keterlambatan Mental

Balita Obesitas Berpotensi Mengalami Keterlambatan Mental

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1531 shares
    Share 612 Tweet 383
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7570 shares
    Share 3028 Tweet 1893
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3159 shares
    Share 1264 Tweet 790
  • 3 Hal Yang Tidak Bisa Kembali Dalam Kehidupan Kita

    223 shares
    Share 89 Tweet 56
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4860 shares
    Share 1944 Tweet 1215
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5100 shares
    Share 2040 Tweet 1275
  • Polusi Mikroplastik di Udara Mencapai Tingkat Mengkhawatirkan

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    3002 shares
    Share 1201 Tweet 751
  • Bacaan Doa saat Duduk Tasyahud Akhir Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

    1978 shares
    Share 791 Tweet 495
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5133 shares
    Share 2053 Tweet 1283
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga