• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 5 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Memahami Bahasa Lain

Agustus 12, 2023
in Nasihat
Berani Melawan Arus

Ilustrasi, foto: blogspot.com

71
SHARES
547
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

BAHASA adalah ekspresi yang bisa dipahami pihak lain. Bisa berbentuk ucapan, isyarat, bahkan keadaan.

Para santri diuji sang guru untuk mengamati lingkungan mereka masing-masing. Ada yang ditugaskan mengamati lingkungan pegunungan, hutan, sungai, pantai, dan lainnya.

Setelah beberapa hari, mereka kembali untuk menceritakan apa yang bisa ditangkap dari pengalaman di masing-masing tempat itu.

Salah satu santri dari pegunungan mengungkapkan, “Saya menangkap bahasa saling menghormati sesama tanaman di kawasan pegunungan.”

“Maksudnya?” tanya sang guru.

“Mereka tumbuh sesuai dengan keharmonian yang ada. Misalnya, pohon akasia hanya tumbuh sekian meter, sementara rerumputan jauh lebih kecil lagi. Dan tak satu pun melewati keharmonian itu,” ungkap sang santri.

Santri yang dari kawasan hutan juga menceritakan hal senada.

“Saya menangkap ritme arus sungai yang selaras dengan lingkungannya. Tidak terlalu deras, tidak juga terlalu lambat,” ungkap santri yang berasal dari kawasan sungai.

“Kalau saya menangkap pola ombak yang konstan. Garis batas air laut ke pantai seperti tidak pernah berubah, kecuali pada waktu pasang atau surut. Itu pun di waktu-waktu yang tetap,” ungkap santri dari kawasan pantai.

“Bagus. Apa ada yang ingin menambahkan?” ucap sang guru kepada para santri.

Salah seorang santri memberi isyarat ingin menjawab. “Silakan!” ucap sang guru.

“Saya menangkap ada bahasa isyarat yang lebih besar dari semua kawasan tadi, Pak Guru,” ucapnya.

“Maksudmu?” tanya sang guru.

“Pegunungan, hutan, sungai, dan pantai adalah benda-benda mati. Mereka adalah sebuah ungkapan bahasa dari Yang Maha Mencipta,” ungkapnya.

“Ungkapan bahasa tentang apa?” tanya sang guru lagi.

“Ungkapan bahasa bahwa Yang Maha Pencipta begitu sangat cinta dan sayang kepada makhluk-makhluk hidupnya di bumi,” ungkapnya begitu lugas.

“Masya Allah! Bagus sekali,” ucap sang guru.

**

Ada ungkapan bahasa yang tidak perlu diucapkan. Misalnya, hadiah sekuntum mawar yang berarti ungkapan cinta. Kecupan sayang ayah ibu kepada putera-puterinya, dan lainnya.

Begitu pun dengan keindahan alam di sekeliling kita. Keharmoniannya, konsistensinya, irama geraknya; begitu menenangkan hati dan menghidupkan jiwa.

Itulah ayat-ayat atau tanda-tanda kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya di bumi, khususnya manusia.

Jadi, rasanya tak perlu lagi bertanya seperti apa kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya di bumi. Karena semua keindahan, keselarasan, kebaikan, keserasian apa yang ada di bumi dihadiahkan untuk kita semua. Dan langit pun mempercantik alam raya ini, di saat siang maupun malam. [Mh]

 

 

Tags: Memahami Bahasa Lain
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Wakil Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Ilyas Marwal Ajak Para Pengurus Pertahankan ISO 9001:2015

Next Post

Cara Membuat Gelas Buram Menjadi Bening Kembali

Next Post
Gelas buram bening kembali

Cara Membuat Gelas Buram Menjadi Bening Kembali

Helat Little Explorer 2023, Gerakan Muliakan Yatim Nusantara ala Dompet Dhuafa Volunteer

Helat Little Explorer 2023, Gerakan Muliakan Yatim Nusantara ala Dompet Dhuafa Volunteer

Menyikapi Penanganan Jenazah Virus Menular

Menyikapi Penanganan Jenazah Virus Menular

  • Mengenal Anger Release

    Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3075 shares
    Share 1230 Tweet 769
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7463 shares
    Share 2985 Tweet 1866
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1447 shares
    Share 579 Tweet 362
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    833 shares
    Share 333 Tweet 208
  • Para Pemimpin Dunia Mengecam Israel atas Pencegatan Global Sumud Flotilla ke Gaza

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2004 shares
    Share 802 Tweet 501
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    5376 shares
    Share 2150 Tweet 1344
  • Kepala Boleh Panas, Hati Tetap Dingin

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    503 shares
    Share 201 Tweet 126
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4826 shares
    Share 1930 Tweet 1207
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga