• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 30 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Baik Sangka dan Sabar dengan Guru

September 13, 2021
in Nasihat, Unggulan
Keutamaan Menghafal 40 Hadits Menurut Imam Nawawi

Ilustrasi, foto: th.bing.com

98
SHARES
751
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Judul ini terkesan sangat klise. Suatu ungkapan yang selalu diulang sejak masa awal pendidikan. Namun ternyata, ada nilai lain dari sabar dan baik sangka dengan guru. Terutama tentang ilmu mereka.

Kisah yang sering disampaikan tentang Nabi Musa alaihissalam dan Nabi Khidir alaihissalam menyimpan nilai yang patut menjadi pelajaran tersendiri. Khususnya tentang sabar dan baik sangka itu.

Dalam konteks Nabi Musa terhadap Nabi Khidir tentu bukan masalah baik sangkanya. Nabi Musa melanggar kesepakatan dengan gurunya itu lebih karena soal kesabaran. Yaitu, sabar untuk menunggu penjelasan dari sang guru.

Buat orang-orang seperti kita yang sarat dengan khilaf dan dosa, mungkin jadi terasa tipis antara tidak sabar dengan kurang baik sangka.

Kalau sabar sangat berkaitan dengan cara mencermati pelajaran, tapi kurang baik sangka menunjukkan ada subjektivitas si murid terhadap gurunya yang dianggap kurang mumpuni.

Espektasi Nabi Musa terhadap Nabi Khidir tentu sangat tinggi. Nabi Musa rela menempuh perjalanan sangat jauh demi untuk menimba ilmu dari Nabi Khidir.

Memang, ada metode unik yang diterapkan Nabi Khidir dalam menyampaikan ilmunya. Ia tidak mulai dari teori untuk dibuktikan melalui amal. Sebaliknya, ia memulai dari amal untuk kemudian digambarkan dalam penjelasan yang berisi teori tentang nilai.

Boleh jadi, sosok Nabi Khidir dengan metode khususnya itu memang juga bertujuan untuk mengajarkan Nabi Musa tentang nilai sabar. Khususnya dalam menuntut ilmu.

Tiga hal yang diajarkan Nabi Khidir melalui bentuk amal, dan tiga-tiganya diterima Nabi Musa dengan catatan. Nabi Khidir menyebutnya dengan, “Sesungguhnya engkau tidak akan mampu bersabar bersamaku.”

Tiga pelajaran itu adalah tentang di balik melubangi perahu rakyat padahal perahu itu digunakan untuk mencari nafkah. Tentang membunuh anak kecil, padahal ia belum berdosa. Tentang membangun dinding, padahal kegiatan itu bisa mendapat kompensasi atau upah.

Boleh jadi, kita pun jika menempati posisi Nabi Musa saat itu, mungkin akan melakukan hal yang sama. Bahkan mungkin lebih parah dari yang dilakukan Nabi Musa.

Perpisahan Nabi Musa dengan Nabi Khidir pun bukan karena Nabi Khidir menghukum Nabi Musa karena tidak sabar. Tapi, lebih karena janji Nabi Musa sendiri jika tiga kali menyalahi kesepakatan, ia tidak lagi bersama Nabi Khidir.

Sepertinya, itulah pelajaran yang jauh lebih bernilai bagi Nabi Musa selain tentang tiga pelajaran itu. Yaitu, tentang kesabaran dan disiplin dalam kesepakatan. Terlebih lagi terhadap seorang guru yang mulia.

Untuk kita, boleh jadi kisah itu memberikan titik tekan tersendiri tentang pentingnya sabar dalam menuntut ilmu dan baik sangka dengan guru.

Jangankan pelajaran dari Nabi Khidir, firman Allah yang jelas datangnya dari Yang Maha Alim pun bisa dinilai cacat kompetensi. Astaghfirullah.

Contoh, tentang aturan warisan. Semoga tidak banyak yang seperti ini. Yaitu, merasa bahwa aturan itu kurang bijak. Hal ini ditunjukkan dengan tidak sedikit umat yang seperti mengabaikan aturan jatah warisan anak laki dan perempuan.

Begitu pun tentang hukum qishash. Juga tentang syariat berperang. Tentang bolehnya poligami. Dan seterusnya dan seterusnya.

Sabar dan baik sangka dalam menuntut ilmu merupakan pintu awal. Bagaimana mungkin akan ada ilmu yang akan masuk jika pintunya tidak mau dibuka. [Mh]

 

Tags: Baik Sangka dan Sabar dengan Guru
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Muslim Nashville Peringati 9/11 dengan Membantu Pengungsi Baru

Next Post

Perang Melawan Teror dan Pendisiplinan Muslim Amerika (Bagian 1)

Next Post
Perang Melawan Teror dan Pendisiplinan Muslim Amerika

Perang Melawan Teror dan Pendisiplinan Muslim Amerika (Bagian 1)

Ternyata Terlalu Banyak Waktu Luang Lebih Buruk untuk Kesehatan

Ternyata Terlalu Banyak Waktu Luang Lebih Buruk untuk Kesehatan

Taliban Izinkan Perempuan Bebas Belajar di Tingkat Pendidikan Manapun

Taliban Izinkan Perempuan Bebas Belajar di Tingkat Pendidikan Manapun

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5096 shares
    Share 2038 Tweet 1274
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1525 shares
    Share 610 Tweet 381
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7564 shares
    Share 3026 Tweet 1891
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5131 shares
    Share 2052 Tweet 1283
  • Ayu Ting Ting Tampil Tertutup dan Hadiri Kajian Bersama Al-Habib Umar Bin Hafidz

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 3 Hal Yang Tidak Bisa Kembali Dalam Kehidupan Kita

    219 shares
    Share 88 Tweet 55
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3155 shares
    Share 1262 Tweet 789
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2037 shares
    Share 815 Tweet 509
  • Proses Pembuatan Tinta Spidol dari Limbah Kulit Bawang Putih

    176 shares
    Share 70 Tweet 44
  • BAZNAS Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Solidaritas Bantu Rehabilitasi Palestina

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga