• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 9 Februari, 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Konsultasi Hukum

Cara Membuat Perjanjian Perkawinan

September 11, 2022
in Hukum, Unggulan
Cara Membuat Perjanjian Perkawinan

Cara Membuat Perjanjian Perkawinan (foto: pixabay)

70
SHARES
535
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

SAHABAT Muslim, sebelum menikah, ada baiknya kamu mengetahui tentang cara membuat perjanjian perkawinan. Mengapa perjanjian ini penting untuk dibuat?

Praktisi Hukum Rosalita Chandra, S.H., M.H. menjelaskan bahwa ketika membicarakan perkawinan, seharusnya kita juga membicarakan perjanjian perkawinan.

Meskipun perjanjian ini merupakan hal yang jarang dilakukan dan tidak mudah juga dilakukan bagi pasangan yang baru menikah.

“Padahal, di dalam perjanjian perkawinan, ada poin penting perkawinan yang tercatat, yaitu mengenai harta perkawinan, tanggung jawab nafkah keluarga, pengasuhan anak, dan juga harta yang akan diwariskan,” kata Rosalita dalam Kelas Ibu Cerdas Hukum, 27 Agustus 2022 lalu.

Bagi pasangan yang sudah menikah, perjanjian perkawinan memiliki arti penting dalam memetakan ulang tujuan menikah dan pengasuhan anak.

“Karena ternyata, cinta itu tidaklah buta dan cinta bukan suatu kepastian,” tambah Rosalita yang akrab disapa Bunda Sali itu.

Menikah adalah bentuk ibadah kepada Allah dan setiap pasangan yang menikah ingin masuk surga bersama-sama keluarga besarnya.

Oleh karena itu, dalam keadaan sedang cinta-cintanya, Rosalita menganjurkan para pasangan untuk membuat Perjanjian Perkawinan, baik sebelum menikah maupun yang sudah menikah.

“Prinsipnya, ada atau tidak ada Perjanjian Perkawinan, kita tetap wajib membicarakan Harta Perkawinan dan Harta Yang Akan Diwariskan,” ujarnya.

Mengapa demikian? Pasalnya, setiap pasangan membutuhkan kepastian hukum saat putusnya perkawinan. Selain itu, Harta Perkawinan adalah cikal bakal harta yang akan diwariskan sementara akhir usia tidak ada yang mengetahui.

Di dalam Islam, Allah Subhanahu wa taala memberikan ketentuan secara langsung tentang pembagian waris, yang ditetapkan dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa’ Ayat 7, 11, 13, 14.

(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam surga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. (QS An-nisa’ Ayat 13)

Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan. (QS An-nisa’ Ayat 14)

Baca Juga: Pentingnya Perjanjian Perkawinan sebelum Menikah, Cek Syarat dan Ketentuannya

Cara Membuat Perjanjian Perkawinan

Lalu, bagaimana cara membuat perjanjian perkawinan?

Perjanjian Perkawinan adalah perjanjian antara calon suami dan calon istri mengenai kesepakatan dalam rumah tangga terkait penggabungan atau pemisahan harta, hak dan kewajiban suami istri, serta pengaturan hal-hal lain yang tidak bertentangan dengan norma agama, kesusilaan, ketertiban umum dan peraturan perundang-undangan.

Hal ini berdasarkan UU No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yang telah diubah menjadi UU No 16 Tahun 2019.

Bunda Sali memberikan langkah-langkah dalam membuat perjanjian perkawinan yaitu sebagai berikut.

  1. Para pihak membicarakan tujuan dibuatnya perjanjian perkawinan
  2. Para pihak menentukan hal-hal yang ingin atau perlu diatur dalam perjanjian perkawinan
  3. Para pihak menyepakati hal-hal diatas dan membuat draftnya
  4. Drafting dapat dilakukan sendiri, dengan bantuan konsultan hukum atau langsung dengan notaris
  5. Dibuat dalam bentuk Akta Notariil
  6. Didaftarkan ke KUA atau Disdukcapil

Mengenai isi perjanjian perkawinan, Bunda Sali juga memberikan penjelasan ringkasnya.

  1. Menentukan pemisahan harta atau percampuran harta
  2. Mengatur pembagian harta yang telah bercampur sebelum perjanjian perkawinan dibuat
  3. Mengidentifikasi/membuktikan kepemilikan harta
  4. Menentukan utang pribadi/bawaan dan utang bersama
  5. Mengatur tanggung jawab atas hutang pribadi/bawaan dan hutang bersama
  6. Menentukan pembagian tanggungjawab pemenuhan nafkah (nafkah istri, nafkah anak, termasuk rekening bersama)
  7. Mengatur akibat perceraian (hak asuh anak, nilai bagian harta)
  8. Hal-hal lain yang ingin diatur

Setelah perjanjian dibuat, pasangan ada baiknya memeriksa kembali struktur perjanjian perkawinan, yaitu sebagai berikut.

  1. Identitas Para Pihak
  2. Identitas anak-anak (termasuk anak angkat, dll)
  3. Isi yang ingin diatur (lihat slide sebelumnya)
  4. Ketentuan dalam hal terjadi sengketa atau batal
  5. Ketentuan dalam hal terdapat perubahan klausul
  6. Pernyataan bahwa perjanjian dibuat dalam keadaan sehat dan tanpa paksaan
  7. Membuat lampiran harta dan utang
  8. Lampirkan FC KTP suami istri, Buku Nikah, Akte Lahir/KTP anak-anak, dokumen kepemilikan harta, perjanjian utang/piutang, asuransi, rekening, dsb

Sahabat Muslim, itulah cara membuat perjanjian perkawinan, isi, dan juga struktur di dalamnya. Sudahkah kamu membuat perjanjian tersebut atau berencana membuatnya? [ind]

 

Tags: cara membuat perjanjian perkawinanisi perjanjian perkawinanmembuat perjanjian perkawinanperjanjian perkawinanrosalita chandra
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Resep Spicy Jajangmyeon Korea Halal, Menu Seru di Akhir Pekan

Next Post

Memiliki Jerawat Hormon? Hindari Mengonsumsi 3 Makanan Ini

Next Post
Memiliki Jerawat Hormon? Hindari Mengonsumsi 3 Makanan Ini

Memiliki Jerawat Hormon? Hindari Mengonsumsi 3 Makanan Ini

Masya Allah, Citra Kirana Tampil Bercadar Saat Umroh Bersama Suami dan Putra Pertamanya

Masya Allah, Citra Kirana Tampil Bercadar Saat Umroh Bersama Suami dan Putra Pertamanya

Tips Menghilangkan Noda Membandel pada Pakaian Berwarna

Tips Menghilangkan Noda Membandel pada Pakaian Berwarna

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    25633 shares
    Share 10253 Tweet 6408
  • Youtuber Pakistan Hassan Abid Hapus Akun dengan Jutaan Pengikut Karena Takut Dosa Jariyah

    313 shares
    Share 125 Tweet 78
  • 5 Pro dan Kontra Media Sosial

    2534 shares
    Share 1014 Tweet 634
  • Filatosofi, Filosofi di Balik Lato-lato

    429 shares
    Share 172 Tweet 107
  • Arabiki Sausage Buatan Singapura Mengandung Babi? Ini Penjelasan Pakar

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    7644 shares
    Share 3058 Tweet 1911
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    755 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Langkah Mencapai Target di 2023 dengan SMART

    205 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Doa untuk Turki dan Suriah

    181 shares
    Share 72 Tweet 45
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    1277 shares
    Share 511 Tweet 319
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga