ChanelMuslim.com – Komunitas Berbagi Beras (KBB) adalah komunitas yang berasal dari Yogyakarta. Perkumpulan ini terbentuk pada tahun 2018 dan memiliki kegiatan utama, yaitu berbagi beras kepada masyarakat yang membutuhkan.
Akan tetapi, KBB juga tidak jarang memberikan hal lain, seperti kursi roda. Intinya adalah berfokus memberikan bantuan kepada kaum dhuafa, lansia yang hidup sebatang kara, difabel, anak yatim piatu dan warga miskin.
Baca Juga: Komunitas Berbagi Rezeki Berikan Paket Sekolah untuk Yatim di Gayo Lues
Mengenal Komunitas Berbagi Beras
Dikutip dari liputan6.com dijelaskan bahwa sejarah Komunitas Berbagi Beras berawal dari perkumpulan alumni SMA 1 Sanden yang membuat komunitas beranggotakan 20 orang. Zaenuri adalah sosok yang membuat perkumpulan tersebut lebih bermanfaat. Awalnya, komunitas itu bernama Berbagi Beras DIY.
Seiring berjalannya waktu, pada 2016 komunitas ini mulai mengajak orang umum agar bisa bergabung. Akhirnya, KBB makin berkembang dan resmi pada 2018 menggunakan ruangan berukuran 8 meter x 10 meter di rumah milik Yuni Purwanti di Dusun Bibis, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul.
Tempat ini menjadi pusat pengepakan dan pusat pengiriman. Setidaknya, ada 1.440 bungkus yang setiap bungkusnya memiliki berat 5 kg. Oleh sebab itu, sekitar 7,2 ton beras siap untuk dibagikan.
Saat ini, KBB memiliki 1.400 orang yang membantu dan 450 orang relawan. Tugas relawan adalah membantu mencari penerima bantuan dan pendistribusian bantuan-bantuan tersebut.
Walau banyak berbagi dan melakukan kegiatan, komunitas ini sama sekali tidak memiliki dana operasional. Relawan sama sekali tidak mendapatkan uang bensin, dan uang kebutuhan lainnya karena memang komunitas ini murni berbagi dengan tujuan ibadah sehingga ikhlas membantu, tanpa mengharapkan pamrih apa pun.
Sementara itu, setiap bantuan yang diberikan adalah berasal dari 500 donatur tetap yang selalu mengirim donasinya setiap bulan. Donatur-donatur tersebut mengetahui informasi terkait KBB melalui media sosial. [Cms]