PIMPINAN Wilayah Salimah Kalimantan Barat turut serta dalam Muktamar Salimah VI yang digelar pada Jumat hingga Ahad, 7-9 Februari 2025, di The Tavia Heritage Hotel, Jakarta.
Delegasi Kalimantan Barat yang hadir dalam acara ini antara lain Dwi Nugraheni, S.Si (Ketua Pimpinan Wilayah Kalbar), Rizda Kalsum (Sekretaris PW Kalbar), Fitriana, S.T (Bendahara PW Kalbar), serta perwakilan dari PD Salimah Singkawang, yaitu Zulfauzia, S.Pd (Ketua PD Singkawang) dan Siti Putri Patimoa (Ketua Departemen Diklat PD Singkawang).
Muktamar ini mengangkat tema “Meningkatkan Peran Salimah dalam Mengokohkan Ketahanan Keluarga Melalui Program Dakwah, Pendidikan, dan Ekonomi.”
Sebagai forum tertinggi di tingkat pusat, Muktamar VI menjadi ajang pemilihan Ketua Umum dan pergantian kepengurusan yang dilakukan setiap lima tahun sekali. Sebanyak 36 Pimpinan Wilayah dari seluruh Indonesia serta satu perwakilan dari luar negeri, yakni Taiwan, turut serta dalam agenda ini.
“Salimah, sebagai organisasi perempuan yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup perempuan, anak, dan keluarga Indonesia, terus berupaya menghadirkan program-program pemberdayaan perempuan serta peningkatan kapasitas pengurus,” ungkap Ketua PW Salimah Kalbar, Dwi Nugraheni.
Muktamar ini diawali dengan sesi parenting yang disampaikan oleh Aisyah Dahlan, seorang pakar neuro parenting, yang memberikan wawasan mendalam terkait pengasuhan berbasis ilmu neurosains.
Sebagai hasil dari pemilihan dalam Muktamar VI, RA. Reni Anggryeni, S.T. terpilih sebagai Ketua Umum Salimah periode 2025-2030, didampingi oleh Sinta Santi, Lc. sebagai Ketua 1 dan Unggul Hidayati sebagai Ketua 2. Pergantian kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa Salimah semakin aktif dalam memberikan solusi terhadap berbagai tantangan global yang dihadapi masyarakat saat ini.
Salah satu momen istimewa dalam Muktamar VI adalah Malam Budaya yang digelar pada Sabtu malam. Setiap utusan wilayah tampil dengan pakaian adat khas daerah masing-masing, lengkap dengan aksesori tradisional.
“Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan yel-yel dari setiap zona, dan dalam kompetisi tersebut, Zona Kalimantan berhasil meraih juara tiga,” tambahnya.
Muktamar ditutup dengan perayaan Milad Salimah serta momen perpisahan yang penuh kehangatan. Dengan berakhirnya Muktamar VI ini, ia berharap Salimah terus berkontribusi dalam membangun ketahanan keluarga melalui dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi perempuan di seluruh Indonesia. [Mh/Salimah Kalbar]