SETIAP manusia memiliki amanah yang akan ditanya oleh Allah. Tak terkecuali dalam peran sebagai pengurus Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimah (PP Salimah). Masing- masing terikat dengan amanah muktamar ke-5 yang harus dituntaskan sehingga bisa dipertanggungjawabkan di hadapan Allah ketika dihisab.
Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati, dalam Halal Bihalal pengurus PP Salimah pada Kamis (2/5) di Jakarta.
“Semua pengurus harus selalu bersemangat menuntaskan amanah. Selalu bangun sinergi. Kita akan membuat Laporan Pertanggungjawaban bersama-sama dan menyampaikan yang telah kita lakukan apa adanya,” ucap Etty.
Menurutnya, semangat perlu selalu dijaga meski tengah diuji. Sebab, ujian adalah hal yang pasti. Di dalam Al-Qur’an, Allah menyebutkan bahwa Ia akan memberi ujian dengan situasi ketidakpastian, hingga Allah sendiri yang akan memberi kepastian. Hal ini terjadi dimana-mana.
Ia berpesan agar dalam situasi seperti ini pengurus Salimah menjaga diri dengan amal-amal soleh yang akan dihisab oleh Allah. Pikirkan keselamatan diri di dunia dan akhirat.
“Dalam situasi yang tidak pasti, kita berharap kita termasuk orang-orang yang beruntung. Lakukan rutinitas pembinaan untuk menjaga ketakwaan,” ujarnya.
“Yang tak kalah penting adalah bersyukur karena Allah mengumpulkan kita bersama orang-orang yang soleh sehingga kita bisa tetap bersabar dan bersyukur serta bekerjasama dan saling tolong menolong.” imbuhnya.
Etty juga mengingatkan jika segala sesuatu adalah atas kuasa Allah. Dalam kondisi lemah, jika diikuti, mungkin tak ada yang punya cita-cita besar. Sebaliknya, bagi orang beriman, kelemahan tidak boleh menghilangkan semangat.
“Allah tidak ingin orang beriman lemah dalam keyakinan, cita-cita, dan obsesi. Tidak boleh putus asa, mundur, atau izin meninggalkan amanah dakwah karena akan rugi sendiri,” tegas Etty.
Ia mengajak pengurus untuk menjaga keikhlasan serta menghadirkan yang terbaik di hadapan Allah SWT meski berada di tengah kondisi dan cerita masing-masing. Perlu berusaha menghadirkan performance terbaik di hadapan Allah dan makhlukNya.
Sejauh ini, program-program Salimah telah tumbuh dan berkembang karena diterima oleh masyarakat. Banyak program yang sukses sehingga menjadi catatan amal soleh yang diterima Allah.
Baitul Quran Salimah (BQS), Sekolah Lansia Salimah (Salsa), Koperasi Syariah Serba Usaha Salimah (Kossuma), serta program LKS seperti Lembaga Wakaf Salimah (LWS), PT Salimah Prakarsa Cemerlang (PT SPC), merupakan beberapa contoh program yang telah tersebar dari Sabang sampai Merauke. Diterima oleh masyarakat dan didukung oleh mitra, baik pemerintah maupun non pemerintah.
Akhirnya, Etty berharap, program- program Salimah menjadi bagian solusi bagi masyarakat yang membutuhkan agar makin baik kualitas hidupnya. [Mh/Salimah]