ChanelMuslim.com- Berbagi dengan sesama memang membuat kita belajar lebih banyak untuk bersyukur dan juga memupuk rasa empati sosial yang tinggi.
Seperti yang dilakukan Dyah Lestyarini bersama suaminya, Randy Ariyanto Wibowo yang merupakan (Aparatur Sipil Negara) ASN Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang mendirikan Rumah Pintar Aisha yang kiprahnya dinilai memberi inspirasi.
Baca Juga : Komunitas Bangun Kota dan Kejar Kebaikan bersama 35 Komunitas Bekasi Inisiasi Acara Festival Pohon
Inspirasi Komunitas Rumah Pintar Aisha Bangun Rasa Empati Sosial di Masyarakat
Dyah mengatakan untuk membentuk empati sosial di dalam masyarakat itu perlu sebuah kebiasaan dan keteladanan terlebih dahulu seperti kegiatan Rumah Pintar Aisha yang ternyata lambat laun membentuk sebuah budaya, mindset, dan rasa kepedulian yang tinggi.
“Ketika kita ada kegiatan kita bisa bersama masyarakat menyelenggarakannya, perlu sebuah kebiasaan dan keteladanan, empati sosialnya otomatis terbentuk kalau mereka sudah terbiasa. Otomatis empati sosial dengan sendirinya terbentuk menerobos lintas batas sosial, semuanya seperti teman enggak ada kelas sosial,” kata Dyah Lestyarini kepada ChanelMuslim, Ahad (30/01/2022).
Berangkat dari melihat keprihatinan anak-anak di daerah rumahnya yang masih banyak masyarakat prasejahtera dengan penghasilan yang minim, dengan mlihat kondisi inilah yang menggerakan hati kedua pasangan Dyah dan Randy mendirikan Rumah Pintar Aisha sebagai sarana agar anak-anak memiliki masa depan yang lebih baik.
“Kami prihatin melihat anak-anak di sekitar sini. Kami ingin memberikan nuansa yang lebih positif untuk masa depan mereka yang lebih baik dan melihat mereka tersenyum bahagia,” sambungnya.
Sebelum pandemi ada sekitar 110 anak yang secara rutin belajar di Rumah Pintar Aisha secara gratis setiap hari Ahad pagi. Data terakhir ada sekitar 130 anak dan sebagian anak dari kalangan prasejahtera.
Randy juga mengatakan program terdekat tahun ini adalah ingin memberikan edukasi tidak hanya kepada anak-anak namun juga kepada para orang tua.
“Target kita mereka belajar saja, memahami ilmu dasar agama Islam dan mewadahi minat bakat anak-anak, dan akan diadakan kegiatan kursus bahasa Inggris, dan matematika juga. Untuk ibunya akan ada kegiatan belajar memasak, keterampilan tangan, dan ilmu parenting,” ujar Randy.
Baca Juga : Inspirasi dari ASN Berakhlak Pendiri Rumah Pintar Aisha
Selain kegiatan rutin, ada juga kegiatan lainnya seperti berbagi makanan, bazar gratis, bingkisan sembako kepada masyarakat dan berbagi donasi kepada masyarakat yang kurang mampu.
Pada Ahad (30/1/2022) Komunitas Rumah Pintar Aisha juga baru saja menggelar Bazar Gratis aneka kebutuhan rumah tangga, seperti pakaian layak pakai, perlengkapan dapur, dan perlengkapan anak untuk masyarakat yang berada di sekitaran Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Salah satu ibu yang memilih baju di stand pakaian mengatakan ia bahagia karena mendapat baju baru dan mainan untuk anak-anaknya.
“Alhamdulillah manfaat yang saya dapatkan bisa membantu keadaan keluarga saya dan untuk pakaian ini saya kasih untuk anak-anak, Alhamdulillah mereka senang,” kata Rodiyah salah satu peserta bazar gratis. [wmh]