ChanelMuslim.com – Hijabersmom Community (HmC) Bekasi menggelar seminar kesehatan bertema Gizi Tepat dan Raga Sehat yang diadakan di Graha Super Sambal, Grand Galaxy Bekasi. (11/01)
Dalam agenda tersebut HMC Bekasi menghadirkan seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi, Diah Maunah, S.Gz, RD.
Ia memaparkan kepada para hadirin tentang pentingnya gizi yang tepat dalam kehidupan demi memastikan pertumbuhan yang sehat serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: SmartMom Community Gandeng HmC Bekasi Luncurkan SmartMom Apps
HMC Bekasi Gelar Seminar Bertema Gizi Tepat dan Raga Sehat
Gizi yang tepat ini bisa diukur melalui berat badan yang normal. Dengan berat badan yang normal akan menghasilkan kualitas hidup lebih baik dan bisa tampil lebih percaya diri.
“Untuk mendapatkan berat badan yang normal, seseorang perlu memperhatikan keseimbangan neraca asupan zat gizi dan kebutuhan zat gizi,” ujar Kepala Urusan Gizi di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi tersebut.
Kebutuhan zat gizi ini didapatkan melalui protein, lemak dan karbohidrat. Masing-masing dengan komposisi 12 – 15 persen protein, 25 – 30 persen lemak, dan 55 – 60 persen karbohidrat dari totol kebutuhan energi sehari.
Terkait kebutuhan energi ini Diah mengingatkan bahwa sebenarnya karbohidrat sangat dibutuhkan tubuh, oleh karena itu tidak tepat jika seseorang dalam agenda dietnya tidak mengkonsumsi karbohidrat sama sekali.
Karbohidrat ini merupakan makanan utama yang dipecah menjadi gula darah yang digunakan untuk aktivitas otak seperti berfikir.
Selain mengatur keseimbangan kebutuhan gizi, Diah memberikan penjelasan mengenai pengaturan pola makan dengan 3J yaitu tepat Jumlah, Jenis dan Jadwal.
Jumlah makanan yang dikonsumsi rata-rata bisa disesuaikan dengan berat badan ideal, yaitu 25 sampai 35 kilo kalori dikalikan dengan berat badan ideal. Dan yang terpenting antara aktivitas dan jumlah harus sesuai.
Jenis makanan yang tepat harus yang bergizi tinggi dan tidak menyebabkan tumbulnya berbagai penyaki seperti menaikkan gula darah.
Dan untuk jadwal makan, tetap mencakup makan pagi, makan siang, makan malam, dan makanan selingan.
Kondisi tubuh yang diberikan asupan gizi yang tepat dan seimbang serta perilaku hidup sehat juga berpengaruh dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sehingga mampu membantu dan melindungi tubuh dari inveksi virus.
“Hubungan makanan dengan kondisi pandemi saat ini, meskipun makanan bukan sepenuhnya sebagai penangkal infeksi virus, tetapi dengan gizi yang baik maka sistem kekebalan akan lebih kuat sehingga akan memberikan perlindungan ekstra bagi tubuh,” ungkap Diah. [Ln]