• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 27 Maret, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Syuhdah al-Katibah Ahli Kaligrafi Arab

Maret 16, 2023
in Kisah, Unggulan
Biografi Singkat Muawiyah bin Abi Sufyan

Biografi Singkat Muawiyah bin Abi Sufyan (ilustrasi: iStock)

113
SHARES
869
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

SYUHDAH al-Katibah, ahli kaligrafi Arab. Nama lengkapnya adalah Syuhdah bintu Abu Nashr Ahmad bin Faraj al-Ibari yang lahir di kota Dinawar, Kurdistan, empat abad setelah asy-Syifa’ guru tulis menulis pada masa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Kakeknya adalah pedagang jarum (al-ibari). Akan tetapi, karena cintanya akan berbagai bidang ilmu, sang ayah mendidik dan menyekolahkan Syuhdah dengan disiplin.

Baca Juga: Khadeejah Mansur Jadi Muslimah Berhijab Pertama di Kepolisian Leicestershire

Saat dewasa, Syuhdah menjadi muslimah yang menguasai berbagai bidang ilmu terutama ilmu hadis dan kaligrafi Arab. Kamu tahu apa itu kaligrafi?

Syuhdah al-Katibah Tempuh Pendidikan Panjang untuk menjadi Ahli Kaligrafi

Kaligrafi adalah seni menulis indah. Menulis kaligrafi bukan hanya menulis huruf, angka, atau simbol, melainkan juga membuatnya menjadi indah untuk dilihat dan menyenangkan jiwa.

Syuhdah memang sangat suka dengan dunia tulis-menulis semenjak kecil. Dari hobi inilah, ia mulai serius mempelajari kaligrafi Arab dari para ahlinya yang disebut kaligraf atau al-khaththath.

Usaha untuk menjadi seorang ahli kaligrafi tidaklah mudah. Syuhdah harus menempuh pendidikan dan pelatihan yang begitu panjang, hingga akhirnya dia berhak mendapatkan ijazah.

Pada masa pendidikannya, Syuhdah harus mempelajari khath. Khath adalah istilah kaligrafi dalam peradaban Islam yang artinya garis atau tulisan. Sementara itu, kaligrafi berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata kalios (indah), dan graphia (coretan).

Seorang kaligraf Islami tidak hanya wajib menguasai ilmu menulis, tetapi juga perlu menguasai ilmu-ilmu Al-Qur’an, hadits, dan bahasa Arab.

Syuhdah belajar kepada para ulama besar seperti Abul Khaththab al-Baththar, Ibnu Thalhah an-Ni’ali, dan Tharad az-Zainbi.

Menjadi Guru Besar di Bidang Hadis dan Kaligrafi

Pada masa tua, setelah suaminya wafat, Syuhdah memfokuskan hidupnya menjadi guru besar di bidang hadits dan kaligrafi di universitas kerajaan (darsgah) di tepi sungai Tigris, Baghdad, ibukota Abbasiyah.

Ratusan orang belajar dan menerima ijazah darinya, baik bidang hadits maupun kaligrafi.

Banyak ulama dan sejarawan mengakui keilmuan dan kebaikan hati Syuhdah, seperti Ibnul Jauzi, Ibnu Qudamah, Ibnu ‘Asakir, dan ash-Shafadi.

Syuhdah dikenal sebagai muslimah ahli hadis dan kaligrafi yang terkenal pada masanya di seluruh wilayah Khilafah Abbasiyah.

Dia mendapat julukan al-Katibah (wanita penulis) dan Fakhrun-Nisa’ (kebanggaan para wanita).

Itulah kisah Syuhdah al-Katibah, seorang muslimah ahli kaligrafi Arab yang dapat menjadi teladan para muslimah masa kini.[ind]

sumber: Seri Ilmuwan Muslimah. Sarah Mantovani. Pro-Kids: 2020.

Tags: Syuhdah al-Katibah Ahli Kaligrafi Arab
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Bersamaan dengan Konser Blackpink, FMDKI Adakan Kajian Ramadan

Next Post

Ontario Sambut Ramadan dengan Makan Malam Bersama Warga

Next Post
Ontario Sambut Ramadan dengan Makan Malam Bersama Warga

Ontario Sambut Ramadan dengan Makan Malam Bersama Warga

Obat Takut Itu Hadapi Kenyataan

Uang Bukan Segalanya

Ketua Yayasan Olive Tree Muneeb Nasir Meraih Penghargaan Nasional dari National Muslim Christian Liaison Committee

Ketua Yayasan Olive Tree Muneeb Nasir Meraih Penghargaan Nasional dari National Muslim Christian Liaison Committee

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    29204 shares
    Share 11682 Tweet 7301
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    1876 shares
    Share 750 Tweet 469
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    1358 shares
    Share 543 Tweet 340
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    1303 shares
    Share 521 Tweet 326
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    3881 shares
    Share 1552 Tweet 970
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    1792 shares
    Share 717 Tweet 448
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    1129 shares
    Share 452 Tweet 282
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    8285 shares
    Share 3314 Tweet 2071
  • Bagaimana Cara Menghindari Makanan dan Minuman Haram? Ketahui ini agar Kamu Tenang

    307 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    224 shares
    Share 90 Tweet 56
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga