MANFAAT jima’ atau hubungan suami istri sebagai salah satu tujuan pernikahan, di antaranya mendekatkan pasangan dan juga berguna untuk kesehatan.
Banyak sekali manfaat kesehatan berhubungan suami istri atau jima’ yang bisa dirasakan mereka satu sama lain. Dikutip dari laman alodokter, berikut lima manfaat jima’ bagi kesehatan:
1. Jima’ Membakar Kalori
Berhubungan seks merupakan aktivitas fisik yang disetarakan dengan berjalan cepat. Menurut ahli kesehatan melakukan jima’ selama 30 menit dapat membakar 200 kalori.
Tentu saja jima’ dapat dilakukan secara bertahap agar aktifitas tersebut tidak menyebabkan hal lain yang tidak diinginkan seperti keseleo atau lainnya.
2. Berhubungan dapat meningkatkan kesehatan jantung
Para peniliti sepakat jima’ adalah bagian dari menjaga kesehatan jantung.
Studi menemukan seorang pria yang melakukan hubungan intim dua kali seminggu memiliki resiko lebih kecil mengalami penyakit kardiovaskular dibanding yang melakukan hubungan sekali sebulan.
3. Meningkatkan Kontrol Kandung Kemih
Seiring bertambah usia, wanita mengalami masalah kontrol kandung kemih yang mengakibatkan urin dapat mengalir tanpa terkendali.
Jadi, jima’ memiliki manfaat untuk membantu mengencangkan otot panggul bawah dengan adanya kontraksi otot saat orgasme.
4. Mengurangi Resiko Kanker Prostat
Penelitian mengungkapkan bahwa ejakulasi setidaknya 21 kali dalam sebulan mampu menurunkan risiko kanker prostat. Meski belum ada penelitian lanjutan terkait hal tersebut.
Kanker prostat sendiri adalah kanker pada pria yang biasanya berkembang di dalam kelenjar prostat, dan umumnya ditandai dengan gangguan buang air kecil.
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Setelah orgasme tubuh akan memproduksi hormon prolaktin yang dapat menimbulkan rasa rileks dan mengantuk sehingga kita akan tidur lebih cepat dan lebih nyenyak.
Baca Juga: Cara Menghadapi Pasangan Pasif saat Berhubungan Suami Istri
Tidur nyenyak sangat besar kontribusinya dalam memperkuat daya tahan tubuh dan meningkatkan energi tubuh.
Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, jima’ juga bermanfaat untuk kesehatan batiniah. Berhubungan badan akan membuat suami-istri bahagia dan semakin dekat satu sama lain.
Tentu saja bagi kita sebagai muslim meyakini bahwa jima’ adalah sedekah antar pasangan.
Berdasarkan Hadis Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Salam:
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Sesungguhnya sebagian dari para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Wahai Rasulullah, orang-orang kaya lebih banyak mendapat pahala, mereka mengerjakan shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bershodaqoh dengan kelebihan harta mereka”.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukankah Allah telah menjadikan bagi kamu sesuatu untuk bershodaqaoh?
Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah shodaqoh, tiap-tiap tahmid adalah shodaqoh, tiap-tiap tahlil adalah shodaqoh, menyuruh kepada kebaikan adalah shodaqoh,
mencegah kemungkaran adalah shodaqoh dan persetubuhan salah seorang di antara kamu (dengan istrinya) adalah shodaqoh“.
Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah (jika) salah seorang di antara kami memenuhi syahwatnya, ia mendapat pahala?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tahukah engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa.
Demikian pula jika ia memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, ia mendapat pahala”. (HR. Muslim no. 2376)
Semoga pencerahan ini bermanfaat bagi kita, terutama suami istri. [jwt/ind]