ChanelMuslim.com – Kisah masa remaja Nabi Muhammad yang penuh dengan peristiwa penting berlanjut dengan perjanjian yang disaksikan Rasulullah ketika remaja. Perjanjian itu bernama Hilful Fudhul.
Baca Juga: Kisah Kelahiran Nabi Muhammad yang Membawa Keberkahan untuk Ibu Susunya (1)
Tujuan Perjanjian Hilful Fudhul
Mengambil sumber dari “Muhammadku Teladanku jilid 2 (Masa Muda) hal 31-32”, perjanjian ini bertujuan untuk melindungi hak hak para pedagang asing yang sering kali terzalimi.
Pencetus perjanjian ini adalah protes seorang pedagang asing dari Yaman. Saat itu, Ash bin Wa’il, seorang saudagar Mekah, tidak mau membayar utang kepada si pedagang. Pedagang itu lalu menggubah syair dan membacakannya di depan umum.
Syair ini amat menggugah perasaan para pemuka Quraisy. Mereka khawatir apabila dibiarkan terus, para pedagang asing tidak mau lagi memasuki Makkah.
Terlebih lagi, Perang Fijar mengakibatkan mulai terjadinya perpecahan di pihak Quraisy. Sepeninggal Abdul Muthalib, orang-orang Quraisy dari keluarga yang lain sudah mulai berani mencoba menantang kekuasaan pemerintahan Quraisy.
Oleh sebab itu, atas usulan Zubair bin Abdul Muthalib, seorang paman Muhammad, orang-orang Quraisy dari keluarga Hasyim, Zuhra, Taim berkumpul.
Mereka bersepakat dan berjanji atas nama Tuhan Maha Pembalas bahwa Tuhan akan berada di pihak yang terzalimi sampai orang itu tertolong.
Baca Juga: Kisah Imron, Anak Penjual Kelontong yang Bisa Kuliah S2 dan Jalan-jalan Ke Jepang
Nabi Muhammad Ikut Menyaksikan Peristiwa Penting
Pertemuan ini sendiri berlangsung di rumah Abdullah bin jud’an At Taimi yang megah. Perjanjian Hilful Fudhul ini menjamin perlindungan terhadap hak hak orang lemah.
Nabi Muhammad ikut menyaksikan perjanjian dan amat menyukainya. Setelah kelak diutus menjadi seorang Rasullullah, Muhammad bersabda, “Aku tidak suka mengganti perjanjian yang kuhadiri di rumah Ibn Jud’an itu dengan jenis unta yang baik. Kalau sekarang aku diajak, pasti akan kutolak.”
Selain berperang dan ikut menyaksikan perjanjian, pada saat remaja, Rasulullah juga rajin dalam menggembalakan kambing.
Sahabat Muslim, itulah kisah masa remaja Rasulullah yang penuh dengan peristiwa penting. Semoga ini bisa menjadi inspirasi, khususnya untuk para remaja agar selalu berkontribusi semampunya guna memajukan bangsa dan agama. [Cms]