TAHUKAH kamu kisah tentang cucu Nabi Muhammad yang tidak punya baju baru menjelang kebaran? Seperti diketahui, lebaran itu biasanya identik dengan pakaian baru.
Akan tetapi, kita dapat mengambil pelajaran dari kisah cucu Nabi Muhammad, Hasan dan Husein.
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad, Ayo Kenalkan Biografi Rasulullah kepada Anak Cucu Kita
Ketika Cucu Nabi Muhammad Tidak Punya Baju Baru Menjelang Lebaran
Saat itu, kedua anak Fatimah bertanya kepada ibunya.
Alkisah, Hasan dan Husein yang merupakan cucu Rasulullah tidak memiliki pakaian baru untuk lebaran, sedangkan hari raya sebentar lagi datang.
Mereka bertanya kepada ibunya, “Wahai Ibu, anak-anak di Madinah telah dihiasi dengan pakaian lebaran kecuali kami. Mengapa Ibu tidak menghiasi kami?”
Sayyidah Fathimah menjawab, “Baju kalian masih di tukang jahit.”
Malam hari raya tiba, sementara pakaian baru belum juga terlihat sehingga dua anak itu bertanya lagi kepada ibunya.
Sayyidah Fathimah menangis karena tidak memiliki uang untuk membeli baju buat kedua buah hatinya itu.
Tidak lama kemudian, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya. Sayyidah Fathimah menghampiri seraya bertanya, “Siapa?”
“Wahai putri Rasulullah, saya adalah tukang jahit. Saya datang membawa hadiah pakaian untuk kedua putramu.”
Pintu dibuka dan tampaklah seorang membawa bingkisan lalu diberikan kepada Sayyidah Fathimah. Beliau membuka bingkisan tersebut dan di dalamnya terdapat 2 gamis, 2 celana, 2 mantel, 2 sorban dan 2 pasang sepatu hitam yang semuanya terlihat indah.
Lalu Sayyidah Fathimah memanggil kedua putra kesayangannya dan memakaikan mereka busana indah hadiah tersebut.
Kemudian Rasulullah datang dan melihat kedua cucunya sudah rapi mengenakan pakaian baru yang indah.
Dengan senang Rasulullah menggendong keduanya dan menciumi mereka dengan penuh cinta dan kasih sayang. Lalu Rasulullah bertanya kepada Sayyidah Fathimah, “Apakah engkau melihat sang tukang jahit tersebut?”
Sayyidah Fathimah menjawab, “Iya, aku melihatnya.”
Lalu Rasulullah menjelaskan, “Duhai putriku, dia bukanlah tukang jahit, melainkan Malaikat Ridwan sang penjaga surga.”
Bahkan para penghuni langit dan bumi pun berbahagia jika kedua cucu Rasulullah berbahagia dan akan bersedih jika mereka bersedih. [Lam/Cms]