• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 15 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Keangkuhan Kafir Quraisy setelah Menang di Perang Uhud

Desember 8, 2022
in Kisah
Bolehkah tidur setelah shalat Subuh

Foto: JTstudio/Getty Images/Canva

87
SHARES
672
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KEANGKUHAN Kafir Quraisy terlihat setelah Perang Uhud. Saat itu, Abu Sufyan radhiallahu ‘anhu –ketika itu menjadi pemimpin pasukan kufur- meyakini kemenangan bagi kaum Quraisy, maka dia menaiki sebuah bukit seraya memanggil kaum muslimin dengan sekeras-keras suaranya: “Apakah di antara kalian ada Muhammad? Ada Abu Bakr? Ada Umar?”

Hal ini menunjukkan betapa besarnya kedudukan ketiga orang ini di antara para sahabat dan di mata musuh bahwa menurut mereka ketiga orang inilah tulang punggung utama dan penentu ketinggian kalimat Allah di permukaan bumi.

Baca Juga: Surat Yasin Ayat 13, Permisalan Kaum Kafir Quraisy

Keangkuhan Kafir Quraisy setelah Menang di Perang Uhud

Menurut mereka apabila ketiganya telah terbunuh, maka tidak ada lagi kekuatan bagi Islam dan akan mudah bagi mereka untuk meruntuhkan Islam dan kaum muslimin.

Para sahabat diam tidak menjawabnya hingga dia semakin ujub dan takabur. Ia pun mempersembahkan rasa syukurnya kepada patung berhala tuhan sesembahannya dengan mengatakan: “Agungkan patung Hubal.”

Maka para sahabat menjawabnya bahwa orang-orang yang kamu sebutkan itu ketiganya masih hidup belum terbunuh dalam peperangan ini, Allah penolong kami sedang kalian tidak memiliki penolong.

Abu Sufyan berseru lagi: “Kalau begitu hari untuk menentukan kemenangan yang sesungguhnya maka kita akan kembali bertemu di medan perang pada tahun depan di Badar.”

Abu Sufyan radhiallahu ‘anhu mengatakan demikian karena masing-masing dari kedua belah pihak telah meraih sekali kemenangan yaitu kaum muslimin di Perang Badar sedang kaum kafir menang di Perang Uhud.

Maka untuk perang penentuan sebagai final untuk mengetahui siapa sesungguhnya yang kuat dan menang di antara keduanya, maka dia mengajak dan menjanjikan untuk mengulangi peperangan.

Para sahabat menjawab dan menyambut ajakan ini dengan mengatakan: “Ya kita berjanji akan bertemu di Badar pada tahun depan.”

Dalam kesempatan ini orang-orang kafir melampiaskan amarah dan kedengkian mereka terhadap kaum muslimin dengan menyobek dan memotong-motong jasad para syuhada Perang Uhud.

Hindun binti Utbah radhiallahu ‘anhu (sebelum masuk islam) menyobek perut Hamzah bin Abdul Mutholin dan mengambil jantungnya lalu memakannya. Karena dia tidak dapat menelannya maka dimuntahkannya.

Hindun juga memotong telinga dan hidungnya. Ini menunjukkan betapa jeleknya perangai orang-orang kafir dan betapa besar dan kedengkian yang mereka pendam di dada-dada mereka hingga saking parahnya membuat mereka mati atau hampir mati. Firman Allah:

“Matilah kalian dengan kedengkian kalian.” (QS. Ali Imron: 119)

Setelah orang-orang Kafir merasa puas dengan kemenangan itu mereka pulang ke Mekah akan tetapi mereka berhenti di tengah jalan dan bermaksud untuk kembali menyerang kaum muslimin di kota Madinah.

Mereka merasa belum meraih kemenangan secara penuh sebab mereka belum membunuh Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar.

Kemudian Rasulullah pergi mencari jenazah Hamzah dan mendapatinya dalam keadaan tersayat-sayat maka beliau mengafaninya dan menyolatinya.

Para sahabat dalam keadaan sakit, luka-luka, menderita kekalahan, dan lemas, mereka mengurusi tujuh puluh jenazah para syuhada. Mereka mengadu kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya terasa berat bagi kami jika menggali setiap jenazah masing-masing satu galian kubur.”

Maka Rasulullah memerintahkan mereka untuk menggali kuburan yang luas dan rapi untuk dua atau tiga orang jenazah.

Sebahagian sahabat ingin membawa jenazah kerabat mereka untuk dimakamkan di Madinah akan tetapi Rasulullah memerintahkan mereka agar memakamkan jenazah di tempat mereka mati syahid. [Cms]

Tags: Keangkuhan kafir quraisy
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Tidak Boleh Ada Kata Menyerah

Next Post

Istri Membantu Suaminya dalam Beribadah

Next Post
Ini Tahapan Suami Menasihati Istri yang Sering Memarahi Anak

Istri Membantu Suaminya dalam Beribadah

Kunci untuk Mendapatkan Ilmu

Syair Indah Abdullah Ibnu Rawahah

Kehilangan Waktu Bersama Anak

Kehilangan Waktu Bersama Anak

  • Mengenal Anger Release

    Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2997 shares
    Share 1199 Tweet 749
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    469 shares
    Share 188 Tweet 117
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1972 shares
    Share 789 Tweet 493
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7363 shares
    Share 2945 Tweet 1841
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4911 shares
    Share 1964 Tweet 1228
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1363 shares
    Share 545 Tweet 341
  • Sebagai Langkah Strategis, GPC Indonesia Serahkan Jatah Kursinya di Global Sumud Flotilla

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    343 shares
    Share 137 Tweet 86
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5057 shares
    Share 2023 Tweet 1264
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2747 shares
    Share 1099 Tweet 687
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga