ChanelMuslim.com – Ada kisah lucu, cuma di Posko banjir PKS. Dituturkan oleh Relawan PKS Maryani yang berjaga di Posko Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Bekasi, para penyintas banjir yang datang ke posko bisa memilih menu makanan saking berlimpahnya sumbangan.
“Cuma di Posko PKS, korban banjir yang datang minta nasi bisa ditanya mau nasi uduk, nasi goreng, nasi padang, kebuli, nasi bebek, atau nasi pecel lele? Saking banyak yang nyumbang,” ujar Maryani yang juga anggota Kepanduan DPD PKS Kota Bekasi itu.
Maryani begitu takjub karena bantuan terus berdatangan sejak hari pertama posko berdiri.
“Luar biasa banyak yang membantu atau memberikan bantuan atas nama pribadi dan lembaga ke PKS, dari 10 bungkus sampai 200 bungkus, pagi dan siang, sampai malam. Ini bukti mereka sangat-sangat percaya pada PKS,” tambah Maryani.
Ada serombongan anak-anak pramuka dari Jakarta Timur datang ke Posko PKS yang dikira mau minta nasi ternyata membawa bantuan 200 boks nasi.
“Mereka tanya, ‘Ini posko PKS ya Bu?’ kirain mau minta nasi, ternyata mau kasih bantuan 200 boks nasi,” ujar Maryani.
Selain anak-anak Pramuka, tambah Maryani, ada juga ibu-ibu taklim dari Cibubur Residence setiap pagi dan sore datang memberi bantuan dan memaksa mau bantu lagi, namun sayang Posko hanya dibuka selama 3 hari pascabanjir.
Ada juga seorang Ibu pemilik laundry yang tiba-tiba datang membawa sekantung obat dan menawarkan gedung miliknya untuk pengungsian.
Senada dengan Maryani, Ketua DPC PKS Jatiasih Bogie Satrio Widiatmoko, S.Pd. juga menyampaikan kisah unik yang ditemui di lokasi Posko PKS di kawasan Villa Jatirasa.
Bogie mengatakan, ada warga yang bilang, “Saya lihat langsung, cuma PKS yang mondar mandir memberikan bantuan. Dari awal sampai sekarang.”
Ada juga komentar warga yang dengan jujur mengatakan tidak memilih PKS pada pilpres lalu tapi dengan aksi PKS saat banjir ini, dia memutuskan untuk mendukung partai dakwah itu.
“Mohon maaf Pak, kemarin saya milih gerin.., tapi sekarang jelas cuma PKS yang peduli,” ujar salah seorang warga Villa Jatirasa kepada Bogie.
Begitu juga pemilik rumah yang dijadikan Posko di Villa Jatirasa menyampaikan kepercayaannya kepada PKS.
“Begitu hari 1, saya tahu PKS mau buka posko, langsung saya bilang pakai rumah saya, pasang bendera yang gede. Saya percaya sama PKS,” ujar Ibu pemilik rumah.
Di hari pertama banjir, Rabu (1/1), PKS Jatiasih langsung membuka posko di 6 titik banjir yang berada di 6 kelurahan, yakni: Kelurahan Jatimekar, Jatikramat, Jatiasih, Jatirasa, Jatiluhur, dan Jatisari.[ind]