Monday, March 1, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Wanita Perkasa

April 27, 2020
in Khazanah
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegramLinkedin

oleh: Salim A. fillah

ChanelMuslim.com – Kartini adalah pahlawan, dengan makna tertentu yang dikandung oleh kata itu, di zaman yang neracanya tak boleh ditakar dengan apa yang ada di masa kini. Bahwa Kartini, santri Kyai Soleh Darat yang takjub pada Alquran itu melawan ketertinggalan kaumnya, meletakkan dasar kemajuan; harus diakui. Yang jadi soal, dari mana asal ketertinggalan yang dilawannya itu? Dari budaya asli Nusantara?

Sama sekali bukan.

Izinkan saya kembali ke Jawa di masa satu abad sebelum Kartini dan menyebut satu nama: Niken Lara Yuwati (1735-1803).

Barangkali tidak banyak yang mengenal putri ulama besar bernama Kiai Ageng Derpoyudha dari Sukowati ini. Tapi sosok wanita agung ini ada di balik dua perang besar; yang satu nyaris membangkrutkan VOC pada 1746-1755; yang satu lagi nyaris membangkrutkan pemerintahan jajahan Hindia-Belanda pada 1825-1830.

Niken Lara Yuwati, cucu Sultan Bima, Abdul Kahir I dari permaisurinya yang berasal dari Gowa itu, lebih masyhur dikenal sebagai Ratu Ageng Tegalreja, permaisuri Sultan Hamengkubuwana I dari Yogyakarta (1755-1792).

Beliau terampil berkuda, ahli menggunakan patrem (keris kecil), hebat dalam memanah, jitu menembakkan senapan lantak, dan tahan mengarungi perjalanan panjang. Pada Perang Giyanti, dia mendampingi gerilya suaminya menempuh medan yang amat berat di bentangan Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Dalam masa prihatin itu, di tengah hutan lereng Gunung Sindoro beliau melahirkan sang putra yang kelak menjadi Sultan Hamengkubuwana II. Beliau pula memimpin bregada prajurit putri Langen Kusuma, satu-satunya kesatuan yang peragaan perangnya membuat Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels sangat terkesan dalam kunjungannya ke Yogyakarta pada 1809.

Setelah merasa jalan perjuangan putranya tak segaris dengan almarhum suami tercinta, wanita baja ini memilih mengundurkan diri ke Tegalrejo, membuka persawahan makmur dan menampung para ‘ulama serta santri. Sebagian mereka diberangkatkannya berhaji. Dan Kyai Taptayani (Syaikh Taftazzani) dari Minangkabau, diangkatnya pula menjadi guru tetap.

Diasuh pula olehnya sang buyut yang lahir pada 1785, Bendara Raden Mas Musthahar yang kelak dikenal sebagai Diponegoro. Di bawah bimbingan nenek shalihah ini, Sang Pangeran tumbuh sebagai bangsawan-santri yang kelak mengobarkan jihad akbar untuk tegaknya agama di Nusantara.

Sang Ratu tak sempat melihat kejatuhan Keraton Yogyakarta ke tangan Inggris di tahun 1812, ketika buku kesayangannya, Serat Menak Amir Hamzah, kisah kepahlawanan paman Nabi yang setebal 3040 halaman bersama ribuan naskah lainnya, ratusan pusaka, juga emas-perak-permata berpeti-peti dijarah oleh Raffles. Itulah runtuhnya peradaban Jawa, ketika berribu pustaka Keraton Yogyakarta diangkut ke Inggris hingga hilanglah referensinya seperti terjadi pada Baghdad setelah penghancuran oleh Mongol di tahun 1258.

Tapi warisan kesarjanaan Ratu Ageng masih bertahan sejenak; seperti tampak pada Raden Ayu Mangkorowati, Ibunda Diponegoro, dan Ratnaningsih, istri Sang Pangeran; yang keduanya menulis Babad tentang perjuangan anak dan suaminya. Wanita Jawa, cerdas dan perwira!

Mari kembali pada kekaguman Daendels. Kenapa Gubernur Jenderal produk Revolusi Perancis itu takjub pada Langen Kusuma? Karena di masa itu di Eropa, mana ada wanita tampil setara dengan lelaki dalam kesarjanaan maupun ketentaraan seperti para wanita Jawa hasil didikan Ratu Ageng Tegalrejo!

Pada skala tertentu, wanita Jawa di awal Abad XIX jauh lebih maju daripada saudari-saudari Eropa mereka. Jadi apa yang sebenarnya dilawan Kartini di awal Abad XX dari tempat kelahirannya yang pernah melahirkan wanita seperkasa Ratu Sima yang adil memerintah Kalingga dan Ratu Kalinyamat, penguasa Jepara yang menurut De Graaf 2 kali mengirim armada berkekuatan 150 kapal menggempur Portugis di Malaka? Itulah seabad pendiktean peradaban dominasi lelaki terhadap perempuan yang dilakukan oleh Kolonial Belanda terhadap jajahannya![ind]

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Ayah yang Dirindukan

Next Post

Hikmah Untukku

Related Posts

Bahaya Kenikmatan Dunia

Bahaya Kenikmatan Dunia

March 1, 2021
Hukum Cebok atau Beristinjak dengan Tisu

Antara Syukur dengan Rasa

February 28, 2021
Wahai Mukminah, Inilah Akhlak Seorang Wanita Terhadap Lelaki Bukan Mahrom

Wahai Mukminah, Inilah Akhlak Seorang Wanita Terhadap Lelaki Bukan Mahrom

February 27, 2021
Bersiwak sangat Dianjurkan dalam Kondisi Ini

Bersiwak sangat Dianjurkan dalam Kondisi Ini

February 26, 2021
3 Cara Menyikapi Mertua Cerewet

3 Cara Menyikapi Mertua Cerewet

February 26, 2021
Tempat Penampungan untuk Muslimah Korban KDRT di Ontario

Saya Ingin Menjadi Orang yang Lebih Baik: Mulai dari Mana?

February 24, 2021
Obat Kesombongan

Obat Kesombongan

February 23, 2021
Doa Senjata Orang Mukmin

Doa Senjata Orang Mukmin

February 23, 2021
Rahasia Ringannya Ketaatan Seorang Hamba

Rahasia Ringannya Ketaatan Seorang Hamba

February 23, 2021
Keutamaan Shalat Tahajud

Keutamaan Shalat Tahajud

February 23, 2021
Next Post

Hikmah Untukku

Bagimu Para Juru Dakwah di Jagad Raya

Terbaru

Kata Dokter soal Organ Tubuh Utama setiap Mesin Kecerdasan

Kata Dokter soal Organ Tubuh Utama setiap Mesin Kecerdasan

March 1, 2021
Siklus: Menggagas Retail Isi Ulang Kebutuhan Rumah Tangga

Siklus: Menggagas Retail Isi Ulang Kebutuhan Rumah Tangga

March 1, 2021
Ria Miranda Persembahkan Koleksi SS21 Abrea

Ria Miranda Persembahkan Koleksi SS21 Abrea

March 1, 2021
Resensi Sifat Shalat Nabi agar Shalat Tak Hanya Jadi Rutinitas

Resensi Sifat Shalat Nabi agar Shalat Tak Hanya Jadi Rutinitas

March 1, 2021
Bahaya Kenikmatan Dunia

Bahaya Kenikmatan Dunia

March 1, 2021
Mengenal Beasiswa Erasmus, Beasiswa Kuliah di Eropa

Mengenal Beasiswa Erasmus, Beasiswa Kuliah di Eropa

March 1, 2021
Zero Waste Bukan Sekadar Kampanye Lingkungan

Zero Waste Bukan Sekadar Kampanye Lingkungan

March 1, 2021
TaniFund dan BRI Jalin Kerja Sama Penyaluran Kredit Senilai Rp200 Miliar untuk Petani dan UMKM

TaniFund dan BRI Jalin Kerja Sama Penyaluran Kredit Senilai Rp200 Miliar untuk Petani dan UMKM

March 1, 2021
Kisah Rasulullah saw Mendapat Wahyu Pertama

Kisah Rasulullah saw Mendapat Wahyu Pertama

March 1, 2021
Mengenal 9 Jenis Bedak Wajah dan Fungsinya

Mengenal 9 Jenis Bedak Wajah dan Fungsinya

March 1, 2021

Terpopuler

  • Ucapkan Barakallah Sebagai Pengganti Selamat

    Ucapkan Barakallah Sebagai Pengganti Selamat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hidup Kaya Raya dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hukum Menghasilkan Uang dari Aplikasi Tiktok Cash

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Dia Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bahaya Kenikmatan Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Event Kompetisi Fashion Show Duta Muslimah Hunt 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga