TOLOK ukur kesuksesan seorang Muslim haruslah dihubungkan dengan hal yang baik. Walaupun memang dalam perkara di dunia, semuanya punya tolok ukurnya sendiri.
Baca Juga: Menceritakan Kesuksesan kepada Orang Lain
Tolok Ukur Kesuksesan Seorang Muslim
Akan tetapi, sebagai Muslim, kita bisa melihat tolok ukur kesuksesan dari bagaimana ketakwaannya kepada Allah.
Seseorang bisa dibilang sukses apabila dirinya bisa makin bertakwa dari hari ke hari.
… Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Q.S. Al-Hujurat: 13)
Berhasil menjadi orang yang paling mulia di sisi Allah tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi setiap Muslim.
Cara menjadi bertakwa adalah terus berlomba-lomba dalam kebaikan, seperti memberikan sedekah, baik secara sembunyi-sembunyi atau pun terang-terangan.
Baca Juga: Mona Ratuliu: Banyak Orang tua Salah Kaprah dalam Menentukan Kesuksesan Anak
Tidak Salah Mencari Harta
Akan tetapi, hal yang perlu diingat adalah bahwa orang yang bertakwa bukan berarti mereka yang tidak memerlukan harta di dunia.
Seorang Muslim tetap boleh bekerja dan mencari harta, tetapi tidak menjadikannya tujuan utama, sehingga bisa melupakan atau mengurangi ketakwaan kepada Allah.
Sebaik-baik harta ialah harta yang berada di tangan orang saleh. (HR. Ahmad)
Dari dalil di atas, kita dapat mengetahui bahwa harta yang didapatkan seorang Muslim justru bisa menjadi ladang amal untuk dirinya.
Oleh sebab itu, tetap semangat dalam beribadah dan bekerja karena Allah.
Mari kita terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah agar kita termasuk ke dalam orang-orang yang sukses. [Cms]