ChanelMuslim.com – Sebelum menjadi seorang Rasul, Nabi Muhammad sudah dikenal sebagai orang yang amanah atau dapat dipercaya. Hal ini dibuktikan dengan peristiwa pemugaran Ka’bah oleh orang-orang Quraisy pasca banjir bandang.
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad, Ayo Kenalkan Biografi Rasulullah kepada Anak Cucu Kita
Nabi Muhammad Sudah Dikenal sebagai Orang yang Amanah bahkan sebelum Menjadi Rasul
Dikutip channel telegram @manhajulhaq, kota Makkah dulunya pernah diterjang banjir bandang, airnya meluap, masuk ke baitul harom hingga bangunan Ka’bah hampir roboh.
Melihat kondisi seperti itu, orang-orang Quraisy berinisiatif memugar kembali Ka’bah demi menjaga kesakralannya.
Mereka semua sepakat modal pembangunan harus bersumber dari harta yang baik bukan dari hasil judi, kezaliman atau praktik riba.
Setelah proyek pemugaran hampir rampung sampai pada peletakkan hajar aswad, para kabilah justru saling bertikai untuk merebutkan siapa yang lebih berhak meletakkannya.
Akhirnya, mereka sepakat yang paling berhak adalah siapa yang paling dulu memasuki pintu baitul haram.
Allah pun menghendaki Rasul-Nya yang pertama kali memasukinya, dan peristiwa ini berlangsung lima tahun sebelum beliau diangkat menjadi Rasul.
Tatkala orang-orang Quraisy melihat yang memasukinya adalah Muhammad, maka mereka rela dengan itu semua.
“Inilah Al-Amiin (orang yang amanah)! Kami rela! Inilah Muhammad!”
Ketika beliau mendekati mereka dan mereka memberitahukan kepadanya tentang pertikaian tersebut, maka beliau menengahinya dengan meminta sehelai selendang lalu meletakkan hajar aswad pada bagian tengah.
Kemudian, beliau mengatakan kepada semua kepala kabilah yang saling bertikai agar memegang ujung selendang tersebut sembari mengangkatnya tinggi-tinggi.
Lalu beliau mengambil hajar aswad dan meletakkannya kembali pada tempat semula.
Hal yang dilakukan oleh Rasulullah ini membuat semua pihak rela dan dianggap sebagai cara penyelesaian masalah yang tepat. (Disarikan dari “Ar-Rohiqul Makhtum” Al-Mubarokfuri)
Sahabat Muslim, dari peristiwa ini, selain menjadi orang yang dapat dipercaya, kita bisa melihat betapa bijaknya Rasulullah saat itu. Beliau berhasil meredakan pertikaian para kabilah dengan keputusannya yang bijaksana.
Semoga kita bisa meneladani Rasulullah dan makin menambah kecintaan kita kepada Rasulullah. Salah satu bentuk bukti cinta kita kepada Rasulullah adalah dengan menjalankan sunahnya dan berselawat. [Cms]