• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 20 Maret, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Musa bin Nushair, Sang Penakluk Afrika dan Andalusia

Juli 12, 2021
in Khazanah
Musa bin Nushair, Sang Penakluk Afrika dan Andalusia

Foto: Pixabay

107
SHARES
825
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Chanelmuslim.com – Musa bin Nushair, dialah yang memilih panglima dari suku Barbar, Thariq bin Ziyad dan mengirimnya pada tahun 711 M untuk menyeberang ke Andalusia beserta 7000 pasukan.

Kejayaan peradaban Islam mungkin terkubur bersama ratusan buku-buku di Sungai Cordoba, namun nama-nama sang pahlawan Islam yang telah menorehkan jejaknya akan tergali kembali. Jika sekarang kita mengenal Spayol sebagai negara dengan minoritas muslim, ketahuilah bahwa salah satu bagian negara Eropa tersebut pernah ditaklukkan oleh Panglima Islam dan menjadi kota peradaban Islam yang maju.

Baca Juga: Mengambil Hikmah dari Kisah Nabi Musa dan Ahli Sihir

Musa bin Nushair, Sang Penakluk Afrika dan Andalusia

Setelah memandatkan penaklukan Andalusia kepada Thariq bin Ziyad yang kemudian mendapat kabar keberhasilan Thariq, ia kemudian menyusulnya ke Andalusia. Sebelum tiba di Andalusia, ia bersama pasukannya yang terdiri dari orang-orang Arab dan Barbar melakukan penaklukan terhadap kota-kota penting lain di Andalusia yang belum ditaklukkan oleh Thariq bin Ziyad seperti Ecija, Sevilla dan Merida.

Pada akhirnya Musa bin Nushair dan Thariq bin Ziyad bertemu pada tahun 713. Keduanya bersama-sama menyempurnakan pembebasan sehingga hanya dalam waktu tiga tahun mereka dapat menguasai seluruh kota di Semenanjung Iberia tersebut, kecuali satu wilayah kecil di bagian utara yang kelak menjadi basis kekuatan Kristen dalam melakukan reconquista.

Musa bin Nushair memiliki cita-cita yang besar. Ia tidak puas dengan kesuksesannya membebaskan Andalusia. Di usianya yang telah menginjak 75 tahun, ia ingin masuk lebih jauh lagi yaitu menaklukkan Eropa. Tujuannya adalah Konstantinopel. Kota metropolitan yang menjadi pusat kekaisaran Byzantium. Kota yang menjadi cita-cita setiap pemimpin muslim agar menjadi pemimpin sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sebagai sebaik-baik pemimpin.

Sungguh kota Konstantinopel pasti akan ditaklukkan. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin. Pasukannya adalah sebaik-baik pasukan.

Musa ingin membebaskan kota yang dibangun oleh Kaisar Constantine itu melalui jalur Andalusia. Mula-mula ia ingin menaklukkan negeri terdekat Andalusia: Prancis, lalu negeri-negeri di sekitar Prancis, dan berakhir di Konstantinopel.

Namun, cita-cita besar nan mulia tersebut tinggal angan dan tak dapat ia wujudkan. Segera setelah mendengar rencana Musa bin Nushair, Khalifah al-Walid bin Abdul Malik memanggilnya kembali ke Damaskus. Khalifah merasa khawatir akan keselamatan gubernurnya beserta pasukan jika bersikeras untuk masuk ke negeri yang belum mereka kenal betul kondisinya.

Meski merasa berat hati, Ia tetap menaati Khalifah. Ia beserta bawahannya, panglima gagah perkasa, Thariq bin Ziyad pulang ke Damaskus dengan membawa kemenangan dan tentunya ghanimah yang melimpah. Urusan Andalusia selanjutnya ia serahkan kepada putranya, Abdul Aziz.

Musa bin Nushair adalah seorang yang sangat pemberani, cerdas, sangat bertaqwa, berwibawa dan berpendirian kuat. Pasukannya belum pernah sekalipun mendapatkan kekalahan.

Musa memeberi kebebasan yang sangat luas kepada para penduduk daerah-daerah yang ia taklukan untuk mengamalkan ajarannya masing-masing. Dia juga memberikan kemerdekaan individu, dengan syarat mereka tetap membayar upeti. Batas minimal upeti yang harus dibayarkan adalah berupa makanan pokok. Disamping itu Musa juga tetap membiarkan harta mereka tetap menjadi milik mereka.

Musa bin Nushair adalah ahli dalam bidang bangunan. Oleh karena itu,disebuah bukit yang tinggi di pengunungan Bani Hassan yang terletak di Kota Tatwan, dia membangun sebuah mesjid. Penduduk kota tersebut sepakat untuk menamai mesjid tersebut dengan nama Mesjid Musa bin Nushair.

Musa bin Nushair, panglima pembebas Afrika Utara dan Andalusia. Semangat juang dan pengorbanannya bagi kejayaan Islam patut dicatat dengan tinta emas. Ia meninggal dalam perjalanan haji ke Baitullah pada tahun 718 M di daerah Lembah Qura di Hijaz. (w)

Sumber :

Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah, Syaikh Muhammad Sa’id Mursi, Pustaka Al Kautsar

www.islampos.com

Tags: Musa bin NushairSang Penakluk Afrika dan Andalusia
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Cek 3 Tipe Sepatu Ini untuk Dukung Gaya Harianmu

Next Post

Anak-anak Pengungsi Suriah Dipekerjakan di Pabrik Merek Eropa

Next Post

Anak-anak Pengungsi Suriah Dipekerjakan di Pabrik Merek Eropa

Diancam Ekstrimis Hindu, Bollywood Janji Tidak Pakai Bintang Film Pakistan

Menkeu Jerman Desak Dikembangkannya Islam ala Jerman

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    28364 shares
    Share 11346 Tweet 7091
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    1760 shares
    Share 704 Tweet 440
  • 5 Pro dan Kontra Media Sosial

    3437 shares
    Share 1375 Tweet 859
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    1263 shares
    Share 505 Tweet 316
  • Bahaya Minum Ecoenzyme, Ini Penjelasan Pakar

    889 shares
    Share 356 Tweet 222
  • Bagaimana Cara Menghindari Makanan dan Minuman Haram? Ketahui ini agar Kamu Tenang

    252 shares
    Share 101 Tweet 63
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    8228 shares
    Share 3291 Tweet 2057
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    1071 shares
    Share 428 Tweet 268
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    1728 shares
    Share 691 Tweet 432
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    3814 shares
    Share 1526 Tweet 954
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga