MELANJUTKAN bab meraih cintanya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang dijelaskan oleh Ustaz Achmad Dahin.
Kelima, Allah mencintai orang-orang yang rendah hati dan berkasih sayang dengan orang-orang beriman yang lain.
Ini adalah salah satu sifat utama yang harus dimiliki setiap Muslim dalam interaksi mereka dengan sesamanya.
Sifat tawadhu’ dan rendah hati serta mencintai orang yang beriman akan berdampak pada kehidupan masyarakat yang harmoni, jauh dari pertikaian dan perpecahan.
Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ
”Wahai orang-orang yang beriman, siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang-orang mukmin dan bersikap tegas terhadap orang-orang kafir.” (QS. Ali Imran: 54).
Keenam, Allah mencintai orang-orang yang selalu bersuci dan banyak bertaubat.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bersuci dan bertaubat merupakan dua hal yang membedakan seorang Muslim dengan non-Muslim.
Dengan selalu bersuci dan bertaubat, maka jiwa dan raga seorang Muslim menjadi bersih.
Bersuci akan membersihkan badan dari najis dan kotoran.
Sedangkan bertaubat akan menyucikan hati dari dosa dan kemaksiatan yang pernah dilakukan.
Allah berfirman:
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang banyak bertaubat dan orang-orang yang selalu bersuci.” (QS. Al-Baqarah: 222).
Meraih Cintanya Allah (3)
Baca juga: Meraih Cintanya Allah (2)
Masih banyak sifat-sifat lain yang menjadi sebab cinta Allah kepada hamba-Nya sebagaimana dijelaskan dalam Alquran.
Diantaranya, Allah mencintai orang-orang yang berbuat adil, orang-orang yang bertawakkal, orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dan orang-orang yang berjihad dalam barisan yang rapi.
Sedangkan dalam sunnah Nabi, terdapat juga penjelasan mengenai orang-orang yang dicintai oleh Allah, diantaranya:
“Allah mencintai orang-orang bertaqarrub kepada Allah dengan melaksanakan ibadah wajib dan sunnah.” (HR. Ahmad).
“Allah mencintai orang-orang yang konsisten dalam melaksanakan shalat malam walaupun dalam kondisi safar.” (HR. Ahmad).
“Allah juga mencintai orang yang bersabar dengan gangguan dari tetangganya.” (HR. Ahmad).
“Allah mencintai orang-orang yang zuhud.” (HR. Ibnu Majah).
Allah mencintai orang-orang yang dermawan (HR. Ibnu Asakir).
“Dan Allah mencintai orang-orang yang menyembunyikan amalnya (HR. Muslim).[Sdz]