SALAH satu hikmah dari para ulama adalah mensyukuri ilmu dan amal. K.H. Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc. menjelaskan mengenai hal ini.
“شكر العلم العمل و شكر العمل زيادة
العلم” سهل بن عبد الله التستري
“Mensyukuri ilmu dengan mengamalkannya sedangkan mensyukuri amal dengan terus menambah ilmu”. (Sahal bin Abdullah at-Tasturi)
Hikmah ini sungguh luar biasa. Membuat kita bergerak terus dalam pusaran ilmu dan amal tanpa henti. Huruf-huruf ilmu yang kita baca harus ditegakkan dalam amal perbuatan nyata.
Karena ilmu yang didapat untuk diamalkan bukan hanya untuk dihafal apalagi dibanggakan. Cahaya ilmu makin menyala terang bila diamalkan. Cahaya ilmu bisa padam bila tidak diamalkan.
Baca Juga: Doa untuk Selalu Mensyukuri Nikmat
Mensyukuri Ilmu dan Amal
Dalam mengamalkan ilmu, didapat berbagai pengalaman dan terbuka hal-hal baru yang memerlukan tambahan ilmu untuk memahaminya dan meningkatkan amal yang lain.
Ilmu dan amal saling memberikan buahnya sehingga mendorong pemiliknya untuk terus meningkat dan makin berkualitas.
Bermodalkan tiga faktor utama; iman, ilmu dan amal, seseorang bisa mencapai derajat yang sangat tinggi. Firman Allah:
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
“.. Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadilah: 11).
Sahabat Muslim, para ulama mewariskan kepada kita tentang pentingnya menuntut ilmu dan juga mengamalkannya.
Semoga tulisan tentang mensyukuri ilmu dan amal yang kamu miliki ini menjadi motivasi buat kamu agar menjadi pribadi yang lebih baik.[ind]
Sumber: Sharia Consulting Center (SCC)