Saturday, May 21, 2022
Tentang Kami . Redaksi . Pedoman Siber . Iklan
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Mengenal Bulan Sya’ban dan Masalah Terkait

March 29, 2020
in Khazanah
3 min read
0
66
SHARES
504
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

oleh: Ustaz Abdullah Haidir

ChanelMuslim.com – Tentang Bulan Sya’ban.
Bulan Sya’ban adalah bulan ke-8 dalam penanggalan Hijriah. Sya’ban terletak antara dua bulan yang mulia, yaitu Rajab dan Ramadan.

Karenanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda ketika ditanya tentang bulan Sya’ban,

ArtikelTerkait

18 Doa yang Menembus Langit

3 Pelajaran untuk Menjadi Orang Hebat dari Perjalanan Salman Al-Farisi

Mengenal Al-Biruni, Matematikawan Pertama yang Menentukan Arah Kiblat

Sifat Rendah Hati Menjadikan Seseorang Mulia

Lima Adab Melaksanakan Ibadah Haji

Kita Bisa Melewati Masa Sulit

Load More

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاس عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ

“Inilah bulan yang sering disepelekan orang, terdapat antara Rajab dan Ramadan.”

(HR. Ahmad dan Nasa’i, dinyatakan hasan oleh Al-Albany dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, 1898)

Keistimewaan Bulan Sya’ban dan Puasa di Dalamnya

Keistimewaan bulan Sya’ban, dinyatakan dalam kelanjutan hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di atas;

وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

“Dia adalah bulan diangkatnya amal-amal (manusia) kepada Tuhan semesta Alam. Maka aku ingin ketika amalku sedang diangkat, aku sedang berpuasa.”

(HR. Ahmad dan Nasa’i, dinyatakan hasan oleh Al-Albany dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, 1898)

Karena itu, berdasarkan riwayat shahih disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berpuasa pada sebagian besar hari di bulan Sya’ban. Sebagaimana perkataan Aisyah radhiallahu anha,

… فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ (متفق عليه)

“Aku belum pernah melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasanya dalam sebulan selain bulan Ramadan, dan tidak aku lihat bulan yang di dalamnya beliau paling banyak berpuasa selain bulan Sya’ban.”

Dalam riwayat Bukhari (1970) dari Aisyah radhiallahu anha, dia berkata, “Tidak ada bulan yang Nabi shallallahu alaihi wa sallam lebih banyak berpuasa di dalamnya, selain bulan Sya’ban. Sesungguhnya beliau berpuasa Sya’ban seluruhnya.”

Maksud hadits ini adalah bahwa beliau berpuasa pada sebagian besar hari-hari di bulan Sya’ban, berdasarkan perbandingan riwayat-riwayat lainnya yang menyatakan demikian.

Dalam ungkapan bahasa Arab, seseorang boleh mengatakan ‘berpuasa sebulan penuh’ padahal yang dimaksud adalah ‘berpuasa pada sebagian besar hari di bulan itu’.

Ada juga yang memahami bahwa kadang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berpuasa sebulan penuh di bulan Sya’ban, tapi kadang (di tahun lain) beliau berpuasa sebagian besarnya. Ada pula yang mengatakan bahwa pada awalnya beliau berpuasa pada sebagian besar bulan Sya’ban, namun pada akhir hidupnya beliau berpuasa Sya’ban sebulan penuh.

Penafsiran pertama lebih kuat, berdasarkan riwayat-riwayat lain yang menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sering berpuasa di bulan Sya’ban melebihi puasa di bulan lainnya, dan bahwa Beliau belum pernah berpuasa sebulan penuh selain Ramadan. Wallahua’lam. (Lihat: Fathul Bari, 4/213)

Berdasarkan hadits di atas, keutamaan puasa di bulan Sya’ban memiliki dua alasan;

– Karena di bulan ini amal manusia diangkat untuk dilaporkan.

– Karena bulan ini dianggap sebagai bulan yang banyak disepelekan orang, karena terletak di antara dua bulan utama. Beribadah di saat orang lalai (kurang memperhatikan), memiliki keutamaan lebih dibanding beribadah di saat yang lainnya semangat beribadah. Meskipun kedua-duanya adalah kebaikan.

Puasa di bulan Sya’ban, selain hikmah yang disebutkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam hadits di atas, oleh para ulama juga dimaknai sebagai penyambutan dan pengagungan terhadap datangnya bulan Ramadan. Karena ibadah-ibadah yang mulia, umumnya diawali oleh pembuka yang mengawalinya. Seperti ibadah haji diawali dengan persiapan ihram di miqat, atau ibadah shalat yang diawali dengan bersuci dan persiapan-persiapan lainnya yang dimasukkan dalam syarat-syarat shalat. Di samping hal ini akan membuat tubuh mulai terbiasa untuk menyambut ibadah puasa sebulan penuh di bulan Ramadan.

Di sisi lain, Para ulama menyebutkan bahwa ibadah puasa di bulan Sya’ban, ibarat shalat Rawatib (sebelum dan sesudah) shalat Fardhu. Sebab sebelum Ramadan disunnahkan banyak berpuasa di bulan Sya’ban, dan sesudah Ramadan, disunnahkan berpuasa enam hari bulan Syawwal.

(Lihat: Tahzib Sunan Abu Daud, 1/494, Latha’iful Ma’arif, 1/244)

Qadha puasa Ramadan

Apa kaitannya qadha puasa Ramadan dengan bulan Sya’ban?

Aisyah radhiallahu anha berkata,

كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلاَّ فِي شَعْبَانَ ، الشُّغُلُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم

“Aku dahulu memliki hutang puasa Ramadan, aku tidak dapat mengqadanya kecuali di bulan Sya’ban, karena sibuk melayani Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.” (Muttafaq alaih)

Berdasarkan hadits ini, umumnya para ulama berpendapat bahwa kesempatan melakukan qadha puasa Ramadan terbuka hingga bulan Sya’ban sebelum masuk bulan Ramadan berikutnya. Namun, jika tidak ada alasan khusus, seseorang dianjurkan segera mengqadhanya. Bahkan sebagian ulama menyatakan agar mendahulukan qadha Ramadan sebelum puasa Syawal atau puasa sunah lainnya. Sebab berdasarkan hadits Aisyah di atas, dia baru sempat melakukan qadha di bulan Sya’ban, karena ada alasan, yaitu melayani Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Maka pemahamannya, jika seseorang tidak memiliki alasan atau uzur syar’i, hendaknya dia menyegerakan membayar qadha puasanya.

(Lihat: Syarah Muslim, Imam Nawawi, 8/21, Fathul Bari, 4/189)

Apabila hutang puasa itu belum juga terbayar hingga bertemu Ramadan berikutnya karena ada alasan tertentu yang membuatnya tidak dapat mengqadha puasa Ramadan sebelumnya, maka tidak ada kewajiban apa-apa baginya selain mengqadha puasanya setelah Ramadan berikutnya.

Jika tidak ada halangan bagi seseorang untuk mengqadha puasanya, namun tidak juga dia lakukan hingga datang Ramadan berikutnya, maka hendaknya dia bertaubat dan istighfar atas kelalaiannya menunda-nunda kewajiban. Di samping itu, dia tetap harus mengqadhanya setelah bulan Ramadan berikutnya.

Mayoritas ulama mengharuskan orang seperti itu untuk mengeluarkan kafarat dengan memberikan setengah sha’ makanan pokok (sekitar 1,5 kg) kepada seorang miskin untuk setiap satu hari puasa yang dia tinggalkan sebagai peringatan atas kelalaiannya, disamping kewajiban mengqadha puasanya. Berdasarkan ijtihad para shahabat dalam masalah ini.

Namun sebagian lain berpendapat tidak ada kewajiban akan hal tersebut, karena tidak ada nash yang dengan tegas menetapkannya. Akan tetapi ijtihad tersebut dianggap baik.

(Fathul Bari, 4/189, Al-Ilmam Bisyai’in min Ahkam Ash-Shiyam, Syekh Abdul Aziz Ar-Rajihi, 30)

Jika telah masuk bulan Sya’ban, hendaknya setiap muslim mengingatkan dirinya atau orang-orang terdekat (khususnya kaum wanita yang umumnya suka memiliki hutang puasa) apabila memiliki hutang puasa Ramadan sebelumnya, agar segera ditunaikan sebelum datang Ramadan berikutnya.[ind]

Previous Post

Ada Hikmah dalam Musibah Virus Corona

Next Post

Perhatian

Related Posts

18 Doa yang Menembus Langit

18 Doa yang Menembus Langit

May 20, 2022
748

SIAPA yang tak ingin doa yang diucapkannya menembus langit, hingga para malaikat pun ikut mengaminkannya.

Pelajaran menjadi orang hebat

3 Pelajaran untuk Menjadi Orang Hebat dari Perjalanan Salman Al-Farisi

May 20, 2022
505

Dari perjalanan Salman Al-Farisi menemukan Islam, kita bisa mengambil banyak pelajaran untuk menjadi orang hebat. Seperti

Mengenal Al-Biruni, Matematikawan Pertama yang Menentukan Arah Kiblat

Mengenal Al-Biruni, Matematikawan Pertama yang Menentukan Arah Kiblat

May 20, 2022
508

Warisan ilmiah adalah salah satu jenis aset budaya yang paling penting, para ilmuwan yang bergerak didalamnya harus selalu dikenal dan...

Sifat Rendah Hati Menjadikan Seseorang Mulia

Sifat Rendah Hati Menjadikan Seseorang Mulia

May 20, 2022
506

Sifat rendah hati ternyata bisa membuat seseorang yang memilikinya menjadi mulia. Oleh sebab itu, tidak ada gunanya kita menjadi sombong

Lima Adab Melaksanakan Ibadah Haji

Lima Adab Melaksanakan Ibadah Haji

May 19, 2022
506

Ibadah haji tidak lama lagi akan berlangsung. Pemerintah telah membicarakan keberangkatan para pelaksana ibadah haji akhir-akhir ini. Maka dari itu,...

Kita Bisa Melewati Masa Sulit

Kita Bisa Melewati Masa Sulit

May 19, 2022
503

Optimisme adalah hal penting saat kita berada di masa sulit. Keyakinan yang kuat bahwa kita bisa melewati masa sulit ini...

Hakikat Beriman kepada Takdir

Hakikat Beriman kepada Takdir

May 20, 2022
502

Hakikat beriman kepada takdir adalah meyakini segala takdir Allah. Seperti diketahui, takdir adalah ketetapan Allah yang berlaku pada seluruh

10 Tafsir Surat yang Bantu Kamu Memahami Kandungan Al Quran

10 Tafsir Surat yang Bantu Kamu Memahami Kandungan Al Quran

May 19, 2022
516

BAGAIMANA cara terbaik memahami kandungan Al Quran? Ternyata, dengan membaca tafsir 10 surat berikut, kamu bisa memahami keseluruhan Al Qur'an.

perbedaan shalat jamak qasar

Perbedaan Shalat Jamak dan Qasar

May 18, 2022
818

Shalat jamak dan qasar memiliki beberapa perbedaan. Mungkin, selama ini kita memahaminya bahwa shalat jamak sudah pasti shalat yang

Bahayanya Dipuji Manusia

Bahayanya Dipuji Manusia

May 18, 2022
512

Bahayanya dipuji manusia salah satunya adalah bisa membuat diri kita sombong. Selain itu, kita juga akan sulit bertaubat karena merasa...

Load More
Next Post

Perhatian

Perkembangan Virus Corona Makin Mengkhawatirkan di Israel

Tak Hiraukan Anjuran 'Physical Distancing', Penumpang di Bandara Sydney Antre Berdesakan

Terbaru

Manfaat Kandungan Bakuchiol, Aman untuk Kulit Sensitif

Manfaat Kandungan Bakuchiol, Aman untuk Kulit Sensitif

May 21, 2022
Seruan Boikot Singapura Menguat

Seruan Boikot Singapura Menguat

May 21, 2022
Ria Ricis Umumkan Jenis Kelamin Anak Pertama

Ria Ricis Umumkan Jenis Kelamin Anak Pertama

May 21, 2022
Muhammadiyah Sesalkan Pengibaran Bendera Pelangi di Kedubes Inggris

Muhammadiyah Sesalkan Pengibaran Bendera Pelangi di Kedubes Inggris

May 21, 2022
Hal yang Diperlukan SDM Indonesia untuk Menjadi Pribadi Berkualitas

Hal yang Diperlukan SDM Indonesia untuk Menjadi Pribadi Berkualitas

May 21, 2022
Persiapan Haji Orang Biasa

Persiapan Haji Orang Biasa

May 21, 2022
Komitmen GoTo Wujudkan perubaha nyata

Komitmen GoTo Wujudkan Perubahan Nyata Melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa

May 21, 2022
Candaan Itu Sunnah dan Bikin Awet Muda

Candaan Itu Sunnah dan Bikin Awet Muda

May 20, 2022
Kisah Cari Kuota Haji dari Filipina

Kisah Cari Kuota Haji dari Filipina

May 20, 2022
Rumah Zakat Terima Global Good Governance Awards 2022

Global Good Governance Awards 2022 Kembali Diraih Rumah Zakat

May 20, 2022

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    11064 shares
    Share 4426 Tweet 2766
  • Turi Boba Luxury, Penginapan Unik dan Instagramable

    172 shares
    Share 69 Tweet 43
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    4924 shares
    Share 1970 Tweet 1231
  • Jawahirul Qur’an Karya Imam Al-Ghazali

    143 shares
    Share 57 Tweet 36
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    1231 shares
    Share 492 Tweet 308
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    4004 shares
    Share 1602 Tweet 1001
  • Tips Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    2480 shares
    Share 992 Tweet 620
  • Perkembangan Emosi Anak Usia 3 Tahun

    127 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    2133 shares
    Share 853 Tweet 533
  • Perbedaan Shalat Jamak dan Qasar

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Tentang Kami . Redaksi . Pedoman Siber . Iklan
Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

Tentang Kami . Redaksi . Pedoman Siber . Iklan
Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga