MENGENAL diri sendiri dan mengenal Allah akan membuat kita disibukkan dengan aktivitas yang berkaitan dengan mencari rida Allah. Jadi, tidak ada alasan juga untuk mengurusi hidup orang lain.
Baca Juga: Menjaga Keseimbangan Hubungan dengan Allah, Manusia dan Diri Sendiri
Mengenal Diri Sendiri dan Mengenal Allah
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:
مَن عرف نَفسَه اشتغل بإصلاحها عن عُيوب الناس، ومَن عرف رَبَّه اشتغل به عن هَوى نَفسِه.
“Orang yang mengenal dirinya, ia akan sibuk memperbaiki dirinya dan tidak sempat mengurusi aib orang lain. Orang yang mengenal Rabb-nya, ia akan sibuk dengan (mencari ridha) Rabb-nya, tidak sempat mengikuti hawa nafsunya.” (Al Fawaid, hal. 57).
Faedah Hadis
1. Seseorang hendaknya mengenali dirinya dan mengenali Rabb-nya.
2. Mengenali diri maksudnya mengenali kekurangan dan kelebihan diri. Yang kurang diperbaiki, yang lebih ditingkatkan.
3. Orang yang benar-benar mengenali dirinya, akan mengetahui kekurangan dirinya lebih banyak dari kelebihannya. Sehingga ia sibuk memperbaikinya.
4. Mengenal Allah, artinya mengenal nama-nama-Nya, sifat-sifatnya dan hak-hak-Nya.
5. Hak Allah yang paling utama adalah kita menyembah Allah semata dan tidak berbuat syirik kepada-Nya.
6. Orang yang mengenal Allah, pasti akan sibuk menaati semua apa yang Ia perintahkan dan meninggalkan apa yang Ia larang.
Sahabat Muslim, mari kita lebih mengenal Allah dan juga mengenal diri sendiri.
Dengan hal itu, semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik daripada sebelumnya.
Wallahu a’lam. [Cms]
@fawaid_kangaswad