ChanelMuslim.com – Memuliakan Buruh, oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan
Punya buruh atau pelayan di rumah? Atau karyawan di kantor? Yang bantu pekerjaan kita baik masak, nyuci – setrika, ngepel, dan beres-beres rumah? Atau pekerjaan kantor kita ?
Yuk kita perhatikan nasihat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk para majikan.
Mudah memaafkannya
Datang seorang laki-laki kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam lalu bertanya:
“Wahai Rasulullah, berapa maaf yang mesti kami berikan kepada seorang pembantu?”
Baca Juga: Kisah Mahasiswa dari Buruh Bangunan jadi Kandidat Dokter
Memuliakan Buruh
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam diam saja. Lalu orang itu mengulangi pertanyaannya dan nabi masih diam. Lalu dia bertanya ketiga kalinya, dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pun menjawab:
“Berilah maaf kepada pembantu dalam sehari 70 kali.” 1)
Jangan bebani pekejaan di luar kemampuannya
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Mereka (para pembantu rumah tangga, pen) adalah saudara kalian yang Allah jadikan mereka berada di bawah tanggung jawab kalian. Oleh karena itu, barangsiapa yang saudaranya itu di bawah tanggung jawabnya maka hendaknya dia memberinya makan makanan yang sama dengan dirinya, dan memberikan pakaian sebagaimana pakaiannya, dan janganlah ia dipaksa mengerjakan yang dia tidak mampu. Jika memaksanya mengerjakan yang dia tidak mampu maka bantulah ia mengerjakannya.” 2)
Berikan upahnya secara hak
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
أَعْطُوا الأَجِيرَ أَجْرَهُ قَبْلَ أَنْ يَجِفَّ عَرَقُهُ
“Berikanlah upah pekerja sebelum keringatnya kering” 3)
Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamith Thariq.[ind]
Referensi:
[1] HR. At Tirmidzi No. 1950, katanya: hasa7n gharib. Abu Daud No. 5164
[2] HR. Muttafaq ‘Alaih, dari Abu Hurairah. Lafaz ini milik Al Bukhari.
[3] HR. Ibnu Majah No. 786, hasan