PUASA Ayyamul Bidh memiliki manfaat dan keutamaan yang signifikan bagi umat Muslim yang melaksanakannya.
Manfaat dan keutamaan Ayyamul Bidh yang bisa kamu dapatkan.
Keutamaan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh yaitu sebagai berikut.
Meningkatkan Ketaatan dan Kedisiplinan
Dengan menahan diri dari makan, minum, dan perilaku yang tidak pantas selama periode puasa, umat Muslim dapat melatih diri untuk lebih disiplin dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Membersihkan jiwa dan tubuh
Puasa tidak hanya membersihkan tubuh dari segi kesehatan, tetapi juga membersihkan jiwa dari dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan. Puasa Ayyamul Bidh memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk membersihkan diri secara spiritual dan memperbaiki hubungan mereka dengan Allah.
Menumbuhkan rasa syukur
Melalui puasa Ayyamul Bidh, umat Muslim dapat belajar menghargai nikmat-nikmat Allah yang telah diberikan kepada mereka. Dengan menahan diri dari hal-hal yang dihalalkan selama periode puasa, umat Muslim dapat lebih menghargai berkah yang telah diberikan oleh Allah.
Meningkatkan solidaritas dan kebersamaan
Puasa Ayyamul Bidh juga memperkuat ikatan antara sesama umat Muslim. Mereka saling mendukung dan mendorong satu sama lain untuk tetap kuat dalam menjalani ibadah puasa.
Baca juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Lengkap dengan Huruf Arab dan Latin
Manfaat dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh: Mencapai Ketaatan dan Kebahagiaan
Beberapa manfaat puasa Ayyamul Bidh yaitu sebagai berikut.
Mendekatkan diri kepada Allah
Dengan melaksanakan puasa ini, umat Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan.
Mendapatkan pahala dan pengampunan dosa
Dapat menghapuskan dosa-dosa selama satu bulan, ketika kamu melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.
Anjuran Rasulullah
Rasulullah tidak pernah meninggalkan amalan puasa Ayyamul Bidh. Dalam hadisnya Rasulullah menjelaskan:
“Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berpesan kepadaku tiga hal yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa setiap tiga hari pada setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha, serta shalat witir sebelum tidur.” (HR Bukhari Muslim).
Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh dengan penuh keikhlasan dan ketulusan dalam hati dan menjadi kesempatan untuk mendapatkan keberkahan dan pengampunan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. [Din]