• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Makna Hijrah Menurut KH Didin Hafidhuddin

Juli 19, 2022
in Fokus, Khazanah
Belajar sejarah Islam

Foto: Pexels/

87
SHARES
668
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

MAKNA hijrah menurut K.H. Didin Hafidhuddin adalah meninggalkan perbuatan-perbuatan yang buruk, yang tidak ada manfaatnya dan diganti dengan perbuatan-perbuatan yang produktif. Nantinya, dampak positifnya sangat besar bagi umat dan bangsa.

Baca Juga: Alasan Utama Nabi Hijrah Ke Madinah Bukan Karena Ancaman Keamanan

Makna Hijrah Menurut KH Didin Hafidhuddin

Lebih lanjut, mantan ketua umum Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) ini menjelaskan, agar umat Islam meninggalkan kebiasaan ghibah dan diganti dengan tabayyun.

Selain itu, umat Islam harus meninggalkan kebiasaan malas dan diganti dengan sikap aktif dan produktif.

Seperti diketahui, malas memang menjadi suatu sifat buruk yang dirasakan kebanyakan orang.

Namun, bukan berarti kita harus menuruti rasa malas tersebut. Sebagai Muslim, kita harus menang melawan rasa malas itu.

Kiai Didin juga mengingatkan hendaknya umat Islam meninggalkan kebiasaan maksiat dan diganti dengan kebiasaan ketaatan, meninggalkan kebiasaan merokok dan membuang uang secara mubazir diganti dengan kebiasaan berinfak dan yang lainnya.

Hal senada diungkapkan praktisi pendidikan, Dr Hasan Basri Tanjung MA. Ketika memberi taushiyah pada acara Semarak Muharram yang digelar di halaman Masjid Riyadlush Shalihin Parung.

Hasan Basri menjelaskan, makna hijrah itu adalah bergerak.

Kita harus hijrah dari kemusyrikan menuju ketauhidan, kita juga harus hijrah dan kemalasan menuju sungguh-sungguh dan kita harus hijrah dari kemiskinan menuju kekayaan. (Mh/Cms]

 

Tags: hijrah untuk meraih bahagiaMakna hijrah menurut kiai didin
Previous Post

Doa Ketika Banjir Melanda

Next Post

Mendamaikan Anak Bertengkar

Next Post
Mendamaikan Anak Bertengkar

Mendamaikan Anak Bertengkar

Kaidah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

Tips Jujur dan Cerdas dalam Berbisnis

Mencintai dan Membenci Karena Allah

Mencintai dan Membenci Karena Allah

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga