Kisah Berbagi Tak Pernah Merugi Oleh: Hikmatiyani Ismisetiati
(Karyawati RS UMMI)
Chanelmuslim.com-Salah satu materi kajian pada Sabtu (21/1) di RS Ummi, Bogor oleh Ustadz Yusuf Mansur menggetok hati saya banget, menohok.
Selama ini, kita sering salah mindset. Kalau tidak ada uang, tak bisa makan. Padahal yang kasih makan Allah, bukan uang. Kalau tak ada suami, siapa yang kasih nafkah istri, padahal rezeki itu dari Allah. Minta apapun ya ke Allah dulu, bukan merengek ke orang tua, pasangan, apalagi Facebook.
Tidak punya rumah atau motor galau mau ngotot kredit. Sebelum kredit, ya tanya Allah dulu, kan mau bayar kredit juga uangnya punya Allah. Kira-kira Allah ridho tidak kita kredit atau ngutang?
Nah, misalnya kita punya uang nih 7,5 juta, cukuplah buat DP kendaraan, sebelum ke showroom, tanya Allah dulu, berdoa..
“Ya Allah, saya punya uang 7,5 juta, pengen kredit motor, kira2 gimana ya Allah, apakah Engkau ridho?”
Selesai solat, ada orang mesjid minta sumbangan buat masjid, butuh 7,5 juta. Berarti Allah lebih ridho uang 7,5 juta itu buat masjid, bukan DP motor. Andaikan kita ikhlaskan 7,5 juta itu, kira-kira Allah bakal ganti tidak? Ya iya dong, Allah akan ganti berkaLi lipat.
Baca Juga: Al-Muflisu, Kisah Orang yang Merugi
Kisah Berbagi Tak Pernah Merugi
Berbagi itu tak pernah rugi.
Pemahaman mindset berbagi ini juga wajib diajarkan ke anak kita sedari kecil. Contoh kecil, anak minta uang buat jalan-jalan karyawisata sekolahnya. Orang tua sebaiknya meminta anaknya berdoa sama Allah. Minta uang-Nya buat jalan-jalan, minta izin-Nya untuk jalan-jalan. Ajarkan si anak ini bahasa berdoa sama Allah. Allah senang dengan hamba-Nya yg berdoa. Makin manja kita dengan Allah, makin sayang Allah sama kita. Buatlah Allah satu-satunya tempat meminta. Ketika uang untuk jalan-jalan diberikan, ajari anak berbagi dengan lebih dulu membayarkan temannya yang belum bayar karena tidak mampu. Pahamkan anak kalau jadi tidaknya si anak berangkat, bukan karena belum bayar atau tidak, tapi karena izin Allah. Mana tahu ternyata pas hari H, si anak malah diajak pergi sama murid lain, naik alphard (mobil mewah), gratis, gara-gara si murid ketinggalan bis.
Ah ini hanya cerita ringan. Intinya memang, mengajari anak berbagi itu harus sedini mungkin..
Memahamkan anak bahwa semua yang terjadi itu atas kehendak Allah bukan karena masalah dunia, itu perlu sedari kecil.
Berbagi tak pernah rugi.
Sekian ??
(ind)