• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 12 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Ketika Umat Islam Menjadi Penduduk Pulau Natal

September 5, 2023
in Khazanah
Ketika Umat Islam Menjadi Penduduk Pulau Natal

Ilustrasi di Pulau Natal, foto: detik.com

103
SHARES
795
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

PULAU Natal atau Christmas Island dihuni oleh 20 persen penduduk muslim dari suku Melayu. Hanya berjarak 500 kilometer dari Jakarta, tapi masuk dalam wilayah Australia.

Pulau Natal atau Christmas Island letaknya di barat daya pulau Jawa. Jaraknya sekitar 500 kilometer dari Jakarta.

Meski lokasinya berada dua ribu kilometer lebih dari Perth, Australia, tapi Pulau Natal masuk dalam wilayah Australia. Bagaimana mungkin?

Hal ini karena pulau itu awalnya ditemukan oleh pelaut Inggris pada tahun 1643. Dia adalah Kapten William Mynors. Ia singgah di pulau itu tepat pada tanggal 25 Desember. Karena itulah pulau itu ia namakan dengan Pulau Natal atau Christmas Island.

Pada tahun lima puluhan, pulau itu diserahkan ke Australia dan hingga kini menjadi wilayah negara Australia.

Umat Islam di Pulau Natal

Ketika Inggris menemukan pulau itu, mereka menemukan bahan tambang fosfat. Eksplorasi pun dilakukan oleh Perusahaan Inggris.

Di antara para buruh yang diambil dari perusahaan Inggris itu berasal dari Melayu. Tidak heran jika umat Islam yang berdomisili turun-temurun di Pulau Natal sangat identik dengan orang Melayu, baik agama, bahasa, dan budaya.

Jumlah penduduk di pulau yang terkenal dengan migrasi kepiting merah itu sekitar 2 ribu jiwa. Mereka berada di dua wilayah yang berbeda. Di sebelah utara dihuni oleh penduduk Melayu yang beragama Islam, dan di selatan oleh campuran warga Tiongkok, Inggris, dan lainnya.

Di wilayah utara yang disebut dengan Kampong itu menggunakan bahasa Melayu seperti di Sumatera dan Malaysia. Sementara di selatan menggunakan bahasa Inggris. Agama di wilayah selatan ini beragam: Kristen dan lainnya.

Perayaan Hari Besar Islam

Australia mengakomodir kegiatan agama di pulau seluas Jakarta Selatan ini, termasuk agama Islam. Bahkan, dua hari raya Islam: Idul Fitri dan Idul Adha menjadi hari libur nasional di sana.

Segala kegiatan tradisional keislaman juga dibebaskan. Seperti, walimahan, pengajian, khitanan, tahlilal, dan lainnya.

Pemerintah Australia juga menghormati busana keislaman di wilayah itu. Mulai dari baju koko khas melayu, hingga busana jilbab untuk para muslimah.

Bisa dibilang, Pulau Natal merupakan komunitas multi etnis dan agama yang begitu plural. Tapi, kehidupan masyarakat di sana tetap damai.

Untuk menuju ke pulau Natal itu, tidak begitu sulit. Cukup dengan pesawat udara dari Jakarta, penerbangan akan bisa langsung ke Pulau Natal.

Hal ini karena Australia melengkapi pulau itu dengan bandara internasional. Berapa lama perjalanannya? Tidak lebih dari satu setengah jam, atau lebih cepat dua puluh menit dari perjalanan udara Jakarta ke Bali. [Mh]

Tags: Ketika Umat Islam Menjadi Penduduk Pulau Natal
Previous Post

Pentingnya Menyiapkan Pendidikan Akil Baligh agar Anak Menjadi Insan Bertanggung Jawab

Next Post

Kriteria Penilaian LPPOM MUI Halal Award 2023

Next Post
Kriteria Penilaian LPPOM MUI Halal Award 2023

Kriteria Penilaian LPPOM MUI Halal Award 2023

Memahami Kemungkinan Batalnya Lamaran

Memahami Kemungkinan Batalnya Lamaran

Kunci Kesuksesan Dunia Akhirat Menurut Syekh Muhammad Jaber

Kunci Kesuksesan Dunia Akhirat Menurut Syekh Muhammad Jaber

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga