• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 21 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Keteladanan Khadijah dalam Kematangannya Berpikir

Juli 9, 2023
in Khazanah
Surat Al-A`raf ayat 182 dan 183

Foto: Pexels/ArtHouse Studio

82
SHARES
627
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KITA bisa mengambil keteladanan Khadijah dalam kematangannya berpikir. Setelah menikah dengan Rasulullah, Khadijah memberi keteladanan dalam kematangan akal dan pikiran.

Ia tidak panik tatkala suaminya dalam kebingunan menerima wahyu pertama. Ia jawab dengan yakin bahwa Allah tidak akan menghinakan suaminya.

Jawaban itu ia kuatkan dengan alasan-alasan. Sehingga sang suami benar-benar merasa tenang. Tidak cukup sampai di situ, ia bawa suaminya ke Waraqah agar semakin tenang dengan peristiwa ajaib yang tengah terjadi.

Baca Juga: Pernikahan Rasulullah dan Khadijah yang Diberkahi

Keteladanan Khadijah dalam Kematangannya Berpikir

Setelah Rasulullah menerima wahyu Allah, Khadijah banyak membantu dakwah Islam. Menjadi orang pertama yang beriman sudah merupakan hal yang sangat penting bagi Rasulullah.

Rasulullah tidak lagi harus berjuang ekstra keras karena sudah mendapat dukungan dari orang terdekat. Tidak hanya itu, setelah memeluk Islam beliau juga mengorbankan hidupnya.

Kehidupan yang tenang dan nyaman, berubah menjadi kehidupan yang menantang dan penuh gangguan. Kehidupan dakwah, jihad, dan pengepungan. Keadaan tersebut sama sekali tak mengurangi cintanya kepada suaminya, bahkan bertambah cintanya kepada sang suami.

Bertambah cinta karena Allah dan segala keutamaan yang dimiliki suaminya sebagai seorang rasul. Khadijah senantiasa mendampingi dan mendukungnya mencapai tujuan yang diperintahkan Allah Ta’ala.Ketika orang-orang Quraisy memboikot dan mengasingkan bani Hasyim ke pinggiran Mekah, Khadijah tak ragu untuk tetap bersama suaminya.

Waktu pengasingan dan boikot tersebut bukanlah waktu yang singkat. Bani Hasyim begitu menderita, kekurangan makanan, sampai-sampai mereka makan dedaunan karena tak ada makanan. Mereka seolah-olah akan mati kelaparan.

Quraisy memboikot mereka dengan melarang kaumnya untuk menikah dengan pemuda dan pemudi bani Hasyim dan melarang kaumnya untuk melakukan transaksi perdagangan dengan bani Hasyim dan kaum muslim selama tiga tahun.

Dalam penderitaan seperti itu, Khadijah tetap menemani sang suami. Padahal ia dulunya wanita kaya dan berkecukupan.

Apa yang dijalani Khadijah dalam menemani Rasulullah berdakwah mengajarkan bahwa di belakang suami yang tangguh ada istri yang super tangguh.

Begitulah juga dalam rumah tangga kita, untuk mendukung suami harus ada istri yang tangguh sehingga dalam mencapai tujuan, suami lagi tidak disibukkan untuk selalu menghadapi istri yang kerap merajuk, mengeluh atau bahkan membantah suami.

Dalam pernikahan Rasulullah dengan Khadijah kita bisa mengambil banyak pelajaran. Hal terpenting adalah bahwa suami itu bagaimana kondisi istrinya.

Begitu sebaliknya istri itu bagaimana kondisi suaminya baik dari segi dien dan akhlaknya. Jadi, jika kita ingin pasangan kita lebih baik maka perbaiki diri kita terlebih dahulu. [Maya/Cms]

Tags: Keteladanan khadijah dalam kematangannya berpikir
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Bertasbihlah Kepada Allah pada Pagi dan Sore Hari

Next Post

Islam Membuktikan Pendidikan itu Nir Biaya alias Gratis

Next Post
Sejarah Turki Utsmani yang Mulai Ditinggalkan

Islam Membuktikan Pendidikan itu Nir Biaya alias Gratis

Warna lipstik untuk si bibir hitam

5 Warna Lipstik Recommended untuk si Bibir Hitam

Tempat romantis di tanah suci

Ke Tanah Suci, Ini 4 Tempat Romantis yang Wajib Dikunjungi

  • Keteladanan Ustaz Ahzami dalam Keluarga

    Keteladanan Ustaz Ahzami dalam Keluarga

    142 shares
    Share 57 Tweet 36
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5057 shares
    Share 2023 Tweet 1264
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3127 shares
    Share 1251 Tweet 782
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1502 shares
    Share 601 Tweet 376
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4547 shares
    Share 1819 Tweet 1137
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7532 shares
    Share 3013 Tweet 1883
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5115 shares
    Share 2046 Tweet 1279
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3968 shares
    Share 1587 Tweet 992
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    389 shares
    Share 156 Tweet 97
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    844 shares
    Share 338 Tweet 211
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga