Chanelmuslim.com -Ketaatan Sebab Turunnya Rahmat
Siapakah yang menggerakkan hati dan menggenggam hati setiap manusia? Siapakah yang memberi pertolongan dan keselamatan bahkan dari sebuah bencana besar?
Suatu kali kita mendengar orang yang selamat dari gempa bumi dan berada di reruntuhan gedung selama lebih dari satu hari. Apakah itu keajaiban? Lain waktu seorang anak kecil yang tertimbun reruntuhan gedung akibat bom di Palestina bisa selamat tanpa luka serius. Apakah juga itu adalah keajaiban.
Kisah Firaun sang raja kejam yang menyebut dirinya tuhan, tapi tahukah negeri Mesir kala itu cukup makmur. Kisah Firaun dan Nabi Musa suatu contoh pemimpin yang kafir dan kegigihan Musa menyebarkan agama Allah dan yang Haq dengan akhir kisah pertolongan Allah pada Nabi Musa dan pengikutnya.
Baca Juga: Rahasia Ringannya Ketaatan Seorang Hamba
Ketaatan Sebab Turunnya Rahmat
Maka mari kita resapi sebuah hadits berikut,
Diriwayatkan oleh al-Hafizh Abu Nu’aim dari Sulaiman bin Ahmad, dari al-Miqdam bin Daud, dari Ali bin Ma’bad ar-Raqi, dari Wahab bin Rasyid, dari Malik bin Dinarm dari Khalid bin Amrm dari Abud Darda’ bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah yang Mahamulia lagi Mahaagung berfirman,’Aku adalah Allah. Tidak ada Tuhan selain Aku yang menguasai para penguasa, dan Raja seluruh raja. Hati seluruh raja ada ditangan-Ku. Apabila hamba-hamba itu mau taat kepada-Ku, niscaya Aku alihkan hati para para penguasa mereka untuk mengasihi dan menyayangi mereka. Dan sesungguhnya apabila hamba-hamba itu durhaka kepada-Ku, niscaya Aku alihkan hati para penguasa mereka untuk marah dan membenci mereka sehingga para penguasa itu menimpakan siksa yang kejam kepada mereka. Janganlah sibukkan diri kalian mendoakan celaka para penguasa itu. Tetapi, sibukkanlah diri kalian dengan mengingat dan menghiba-hiba kepada-Ku, niscaya Aku akan menolong kalian dari para penguasa kalian.'”
Mari sibukkan diri untuk beramal, beribadah dan mengikuti segala apa yang telah Allah perintahkan dengan segenap kemampuan kita. Berdoalah selalu untuk memberi pemimpin yang baik dan juga taat pada Allah, sehingga Allah memberi rahmat-Nya untuk seluruh negeri. (w)