ChanelMuslim.com – Hari Jumat adalah hari istimewa bagi umat Islam. Hari Jumat adalah hari raya pekanan bagi muslim. Di antara keistimewaan hari jumat antara lain adalah sebagai berikut.
Pertama: hari Jumat adalah hari yang dicatat dalam sejarah
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
Hari terbaik terbitnya matahari adalah pada hari jum’at, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu pula dimasukkan ke dalam surga dan pada hari itu tersebut dia dikeluarkan dari surga” (HR. Muslim)
Sebagai hari terbaik, maka layaklah kiranya kita menyambut dengan segenap kebaikan dalam semangat dan niatan beribadah.
Harus ada yang berbeda pada hari Jumat, sebagaimana sejarah dan syariat kita telah mencontohkannya.
Kedua: Karena inilah hari raya kita
Di antara keutamaan hari Jumat adalah Allah subhanahu wata’ala menjadikan hari tersebut sebagai hari raya pekanan bagi kaum muslimin.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya hari ini adalah hari raya, Allah menjadikannya istimewa bagi kaum muslimin, maka barangsiapa yang akan mendatangi shalat jum’at maka hendaklah dia mandi”. (Ibnu Majah)
Setiap hari raya memunculkan keceriaan dan kebahagiaan, mari jadikan hari Jumat ini sebagai berbagi kebahagiaan, baik kepada orang lain maupun keluarga.
Pastikan sedekah tertunaikan, dan pastikan menu hari penuh kenangan.
Baca Juga: Hari Jumat adalah Pemimpin Semua Hari
Istimewanya Hari Jumat Hari Raya Umat Islam
Ketiga: Karena pada hari Jumat doa kita lebih Mustajabah
Kita berbahagia karena inilah hari terbuka peluang doa kita.
Mari mengisinya dengan bermunajat kebaikan sembari melantunkan doa-doa penuh harapan, khususnya pada waktu-waktu yang mustajab sebagaimana diisyaratkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.
Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Abu Hurairah radhhiyallahu a’nhu bahwa Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wasallam bersabda:
Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat satu saat tidaklah seorang muslim mendapatkannya dan dia dalam keadaan berdiri shalat dia meminta kepada Allah suatu kebaikan kecuali Allah memberikannya, dan dia menunjukkan dengan tangannya bahwa saat tersebut sangat sedikit. ( HR. Muslim no: 852 dan Al-Bukhari no: 5294)
Keempat: Karena dosa-dosa kecil kita diampuni pada hari Jumat
Siapa yang tidak punya dosa dalam menjalani hari-harinya? Sungguh kita bukanlah malaikat yang bebas dari segala dosa.
Setiap hari ada saja maksiat yang tanpa sengaja maupun sengaja kita jalani. Maka setiap Jumat tiba, berharaplah ini menjadi momentum penggugur dosa.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda: Sholat lima waktu, dari Jumat ke Jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan, adalah penghapus dosa antara satu dan lainnya selama dijauhi dosa-dosa besar. (HR Muslim dan lainnya)
Sambutlah hari Jumat dengan senang hati dan perlakukanlah istimewa sebagaimana hari tersebut telah memiliki banyak keutamaan.
Biasanya karena kita terbiasa libur di hari minggu, maka banyak yang memandang dan menyambut hari minggu dengan senang hati. Sementara sejarah hari Minggu bukanlah berasal dari kebiasaan muslim. [w/Islampos]