ISTIMEWANYA muadzin. Pernahkah terpikir suami atau anak-anak lelaki kita untuk menjadi muadzin? Muadzin nampaknya bukan sebuah profesi yang menjanjikan jika dilihat dari sisi harta.
Namun, sungguh sangat istimewa muadzin dihadapan Allah.
Baca Juga: Turis Irlandia Ajukan Petisi untuk Muadzin Bersuara Merdu di Turki
Inilah Istimewanya Muadzin
Beberapa hadits yang menggambarkan keistimewaan muadzin diantaranya adalah;
Dari Ibnu ‘Umar -radhiallahu anhu- bahwasanya Rasulullah -shalallahu alaihi wa alihi wasallam- bersabda :
“Barangsiapa mengumandangkan adzan selama dua belas tahun, maka wajib baginya surga, Dan dengan adzannya, dalam setiap harinya akan dituliskan enam puluh kebaikan, dan tiga puluh kebaikan untuk setiap iqamah yang ia lakukan.” (HR. Ibnu Majah no. 723 dan dinyatakan shahih oleh Albani dalam Silsilah Hadits Shahih no. 42 dan Shahih Ibnu Majah: 1/226)
Dari Al-Barra’ bin ‘Azib -radhiallahu anhu- bahwasanya Nabi -shalallahu alaihi wa alihi wasallam- bersabda:
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya akan bershalawat untuk orang-orang yang berada di shaf yang terdepan.
Muazin akan diampuni dosanya sepanjang suaranya, dan dia akan dibenarkan oleh segala sesuatu yang mendengarkannya, baik benda basah maupun benda kering, dan dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang-orang yang shalat bersamanya.” (HR. An-Nasai no. 646, Ahmad: 4/284, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib: 1/99)
Dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu- bahwasanya Rasulullah -shalallahu alaihi wa alihi wasallam- bersabda :
“Kalau seandainya manusia mengetahui besarnya pahala yang ada pada panggilan (azan) dan shaf pertama kemudian mereka tidak bisa mendapatkannya kecuali dengan undian maka pasti mereka akan mengundinya.
Dan kalaulah mereka mengetahui besarnya pahala yang akan didapatkan karena bersegera menuju shalat maka mereka pasti akan berlomba-lomba (untuk menghadirinya).
Dan kalaulah seandainya mereka mengetahui besarnya pahala yang akan didapatkan dengan mengerjakan shalat isya dan subuh, maka pasti mereka akan mendatanginya meskipun harus dengan merangkak.” (HR. Al-Bukhari no. 69 dan Muslim no. 437)
Pahala yang Allah janjikan bagi muadzin sungguh sangat besar. Seorang muadzin dengan suaranya mengajak untuk memenuhi panggilan Allah. Sungguh betapa seringnya kita lalai akan panggilan muadzin.
Bersyukurlah di negeri ini masih dapat mendengar muadzin. [Ai/Cms]