HIDUP ini singkat dan mati itu pasti. Oleh sebab itu, jangan sampai kita menyia-nyiakan waktu yang telah kita berikan pada kita. Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
اغتنِمْ خمسًا قبلَ خمسٍ : حَياتَك قبلَ موتِك ، و صِحَّتَك قبلَ سَقَمِك ، و فراغَك قبلَ شُغْلِك ، و شبابَك قبلَ هَرَمِك ، و غِناك قبلَ فقرِكَ
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum datang 5 perkara lainnya; waktu hidupmu sebelum datang matimu, waktu sehatmu sebelum datang sakitmu, waktu luangmu sebelum datangnya masa sibukmu, waktu mudamu sebelum datangnya masa tuamu, dan waktu kayamu sebelum datangnya masa kemiskinanmu.” (HR. Al-Hakim dan al-Baihaqi, hadits Ibnu Abbas, Shahiihul Jaami’ no.1077)
من حُسنِ إسلامِ المرءِ تركُه ما لا يَعْنيه
“Di antara (tanda-tanda) baiknya keislaman seseorang adalah ia meninggalkan apa yang tidak bermanfaat untuknya.” (HR. At-Tirmidzi no. 2317 & Ibnu Majah no.3976, hadits dari Abu Hurairah, Shahiihut Targhiib no. 2881).
Baca Juga: Ini Kisah Singkat Perjalanan Hidup Peggy Melati Sukma Hingga Jadi Inspirator Hijrah
Hidup ini Singkat dan Mati itu Pasti
نِعْمَتانِ مَغْبُونٌ فِيهِما كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ والفَراغُ
“Dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.” (HR. Bukhari no. 6412, hadits dari Abdullah bin Abbas)
Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata :
اِضَاعَةُ الوَقْتِ اَشَدُّ مِنَ الموْتِ لِاَنَّ اِضَاعَةَ الوَقْتِ تَقْطَعُكَ عَنِ اللهِ وَالدَّارِ الآخِرَةِ وَالموْتِ يَقْطَعُكَ عَنِ الدُّنْيَا وَاَهْلِهَا
“Menyia-nyiakan waktu itu lebih dahsyat dari pada kematian. Karena menyia-nyiakan waktu itu memutuskanmu dari (mengingat) Allah dan (juga) negeri akhirat. Sedangkan kematian hanya memutuskanmu dari dunia dan penghuninya.” (Al-Fawaaid hal 64)
Al-Hafizh Ibnu Hajar رحمه الله berkata :
إني لأتعجب ممن يجلس خالياً عن الاشتغال
“Sungguh aku benar-benar heran terhadap seseorang yang duduk saja tanpa memiliki kesibukan.” (Al-Jawaahir ad-Durar I/170)
Imam bin Baz رحمه الله berkata :
الوقت هو الحياة، ومن أضاع وقته أضاع حياته، ومن أضاع حياته ندم ولا تنفعه الندامة
“Waktu adalah kehidupan, barangsiapa yang menyia-nyiakan waktunya maka dia telah menyia-nyiakan hidupnya, dan barangsiapa yg telah menyia-nyiakan hidupnya maka dia akan menyesal, padahal penyesalan tidak berguna baginya.” (Majmu’ul Fatawa 16/261)
[Cms]
Ustaz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar