ChanelMuslim.com- Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memiliki empat putri. Yaitu, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fatimah radhiyallahu ‘anhun.
Dua dari empat putri Nabi itu menikah dengan putra Abu Lahab. Abu Lahab merupakan salah seorang paman Nabi. Atau dengan kata lain, Nabi berbesan dengan pamannya.
Dua putri Nabi yang dinikahi dua putra Abu Lahab itu adalah Ummu Kultsum dan Ruqayyah. Ummu Kultsum dinikahi oleh Utaibah. Dan Ruqayyah dinikahi oleh Utbah.
Pernikahan itu berlangsung sebelum Nabi diutus sebagai Nabi dan Rasul. Abu Lahab merupakan salah seorang paman Nabi yang sangat mencintai ponakannya itu.
Namun setelah Nabi diutus sebagai Rasul, perubahan drastis terjadi. Abu Lahab menjadi membenci Nabi. Bahkan juga istrinya.
Karena itu, Abu Lahab meminta dua putranya untuk menceraikan istrinya. Utaibah dan Utbah pun menceraikan Ummu Kultsum dan Ruqayyah.
Keduanya menyerahkan dua putri Nabi itu ke Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan penyerahan itu dilakukan dengan cara menghina.
Nabi dikenal sebagai orang yang sangat sabar. Ia tidak marah kalau dirinya dihina. Tapi, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam sangat marah kalau keluarganya yang dihina. Terlebih lagi dua putrinya itu.
Spontan, Nabi pun berdoa kepada Allah yang kira-kira: Ya Allah, koyaklah orang ini dengan hewan buasmu.
Hanya berselang kurang lebih satu hari, putra Abu Lahab itu tewas dimangsa singa padang pasir saat perjalanan menuju negeri Syam atau Syiria saat ini.
Ruqayyah akhirnya dinikahi oleh sahabat nabi yang bernama Utsman bin Affan. Tapi, perjalanan pernikahan keduanya berakhir setelah Allah subhanahu wata’ala mewafatkan Ruqayyah.
Ustman pun akhirnya dinikahkan Nabi dengan putrinya yang lain, yaitu Ummu Kultsum. Pernikahan itu berlangsung pada tahun ketiga hijriyah di bulan Rabiul Awwal. [Mh]