Ada dua jenis rasa takut kepada Allah. Sebagai seorang hamba, tentunya tidak ada yang harus kita takuti kecuali Allah. Namun, ternyata ada rasa takut yang terpuji dan tidak terpuji.
Baca Juga: Macam-Macam Rasa Takut dalam Pelajaran Tauhid
Dua Jenis Rasa Takut kepada Allah
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,
والخوف من الله تعالى يكون محمودا ويكون غير محمود فالمحمود ما كانت غايته أن يحول بينك وبين معصية الله بحيث يحملك على فعل الواجبات وترك المحرمات فإذا حصلت هذه الغاية سكن القلب واطمأن وغلب عليه الفرح بنعمة الله والرجاء لثوابه. وغير المحمود ما يحمل العبد على اليأس من روح الله والقنوط وحينئذ يتحسر العبد وينكمش وربما يتمادى في المعصية لقوة يأسه.
“Rasa takut kepada Allah ada yang terpuji dan ada yang tidak terpuji. Yang terpuji adalah yang buahnya dapat menghalangimu dari bermaksiat kepada Allah sehingga membimbingmu untuk menunaikan perkara yang wajib dan meninggalkan perkara yang haram.
Apabila buah ini tercapai, maka hati menjadi tenang dan tenteram. Dia diliputi dengan kegembiraan terhadap nikmat Allah dan mengharap pahala-Nya.
Sementara itu, yang tidak terpuji adalah rasa takut yang menggiring hamba untuk berputus asa dari rahmat Allah dan berkeluh kesah (karena merasa banyak dosa dan yang semisalnya).
Ketika inilah dia menjadi orang yang merugi, jatuh, dan bisa jadi dia selalu melakukan kemaksiatan karena sangat kuat rasa putus asanya.”
[Cms]
Sumber:
Syarh al-Ushul al-Tsalatsah, hlm. 57.
Alih Bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu Umar غفر الرحمن له.
https://t.me/alfudhail