DOA bisa terkabul karena sering shalat malam dan puasa. Hal ini tentunya menjadi motivasi untuk kita agar bersemangat dalam melakukan ibadah-ibadah tersebut.
Baca Juga: Penghalang Terkabulnya Doa Sesuai Hadits
Doa yang Terkabul Karena Sering Shalat Malam dan Puasa
Anas bin Malik رضي الله عنه berkata :
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اجْتَهَدَ لِأَحَدٍ فِي الدُّعَاءِ قَالَ : جَعَلَ الله عَلَيْكُمْ صَلاَةَ قَوْمٍ أَبْرَارٍ ، يَقُومُونَ اللَّيْلَ ، وَيَصُومُونَ النَّهَارَ ، لَيْسُوا بِأَثَمَةٍ ، وَلاَ فُجَّارٍ
“Dahulu Nabi apabila bersungguh-sungguh mendoakan kebaikan bagi seseorang, maka beliau pun berkata (berdoa) : “Semoga Allah menetapkan bagi kalian doanya kaum yang baik, (yaitu) mereka yang senantiasa mengerjakan shalat di malam hari serta berpuasa di siang hari.
Mereka bukanlah orang-orang yang berdosa, serta bukan pula orang-orang yang suka berbuat maksiat.” (HR. Abd bin Humaid di dalam al-Muntakhab minal Musnad II/147 (1360) serta adh-Dhiyaa’ al-Maqdisi dalam Kitab al-Mukhtaarah V/74 (1700), Shahiihul Jaami’ ash-Shaghiir no. 3097, serta Silsilah ash-Shahiihah no. 1810)
Hadits ini telah menerangkan kepada kita bahwasanya orang-orang shalih memiliki peluang yang besar doanya terkabul karena mereka telah menjaga 2 hak Allah yang besar; yaitu SHALAT serta PUASA, baik yang wajib maupun yang sunnah, serta mereka senantiasa menjauhkan dirinya dari berbagai dosa dan kemaksiatan.
Tsabit al-Bunani رحمه الله berkata :
لاَ يُسَمَّى عَابِدُ أَبَدًا عَابِدًا، وَإِنْ كَانَ فِيْهِ كُلُّ خَصْلَةِ خَيْرٍ، حَتَّى تَكُوْنَ فِيْهِ هَاتَانِ الْخَصْلَتَانِ : الصَّوْمُ وَالصَّلاَةُ، لِأَنَّهُمَا مِنْ لَحْمِهِ وَدَمِهِ
“Seorang hamba tidaklah dinamakan ahli ibadah walaupun pada dirinya terdapat semua perangai (sifat) yang baik, sampai terdapat pada dirinya dua perkara, yaitu PUASA dan SHALAT.
Karena kedua hal itu darah dagingnya” (Hilyatul Auliyaa’ II/318-319)
[Cms]
Ustaz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar