DIBUTUHKAN sampai 500 kali pengulangan agar hafalan Al-Qur’an bisa melekat seumur hidup. Hal tersebut disampaikan oleh K.H. Dr. Amir Faishol Fath M.A. atau yang akrab disapa Abi Amir saat mengunjungi kantor ChanelMuslim.com, Jumat (15/7) di Jakarta.
Beliau menjelaskan bahwa jumlah pengulangan ini berdasarkan penelitian para ahli psikologi.
Baca Juga: Haflah Tahfiz Alquran SIT Permata Papua Menelurkan para Penghafal Asli Papua
Dibutuhkan 500 Kali Pengulangan agar Hafalan Al-Qur’an Melekat Seumur Hidup
Abi Amir menerangkan bahwa manusia memiliki otak kanan dan otak kiri.
Menghafal itu artinya memasukkan data ke dalam ingatan.
Data itu harus diulang-ulang sebanyak 40 kali terlebih dahulu agar bisa masuk ke otak.
Akan tetapi, pengulangan sebanyak 40 kali masih rentan hilang. Oleh sebab itu, 500 kali adalah jumlah yang dapat membuat otak kita reflek sehingga hafalan itu bisa melekat seumur hidup.
Selain itu, dibutuhkan juga murajaah sebanyak 5 juz setiap harinya agar hafalan 30 juz Al-Qur’an tidak hilang.
Seseorang baru bisa dikatakan hafiz apabila dia yakin apa yang dia hafal tidak ada yang salah.
Kemudian, dia juga yakin tidak akan hilang apa yang dia hafal.
Sahabat Muslim, penjelasan Abi Amir ini sudah seharusnya menjadi inspirasi untuk kita agar tetap semangat menghafal Al-Qur’an.
Alasannya adalah karena mungkin saja saat ini kita masih sedikit dalam melakukan pengulangan bacaan-bacaan kita.
Jadi, tetaplah bersabar apabila saat ini hafalannya masih timbul dan hilang.
Bisa jadi karena kita belum banyak atau sering melakukan pengulangan hafalan.
Intinya, teruslah berusaha menghafal Al-Qur’an dengan mengulang-ulang bacaan.
Jadikanlah Al-Qur’an sebagai prioritas dalam hidup kita.
Usahakan sebisa mungkin selalu berinteraksi dengan Al-Qur’an setiap harinya.
Semoga kita semua dimudahkan dalam menghafal Al-Qur’an. Aamiin. [Cms]