ChanelMuslim.com – Cara khusyu dalam shalat penting untuk kita ketahui agar kita bisa mendapatkan manfaat sesungguhnya dari shalat. Selain itu, ketika kita khusyu dalam shalat, maka kita berharap bahwa shalat kita diterima oleh Allah.
Baca Juga: Rajab dan Perintah Shalat dalam Peristiwa Isra’ Mi’raj
Cara Khusyu dalam Shalat
Setidaknya, ada 3 tips ringkas bagaimana cara khusyu dalam shalat.
1. Memahami makna bacaan yang kita baca.
Sesungguhnya, kadar pahala kita dalam shalat sangat ditentukan oleh seberapa persen kita ingat kepada Allah, menghadirkan hati, menghayati ucapan dan gerakan dalam sholat.
Sahabat Nabi Ammar bin Yasir menyatakan:
لاَ يُكْتَبُ لِلرَّجُلِ مِنْ صَلاَتِهِ مَا سَهَا عَنْهُ
Tidaklah dicatat (sebagai pahala) dalam sholat seseorang ketika ia lalai (diriwayatkan oleh Ibnul Mubarak dalam az-Zuhud no riwayat 1300)
2. Banyak berdzikir kepada Allah
Kadang orang sulit untuk mengingat Allah dalam shalat karena ia tidak terbiasa. Ia terbiasa lalai dari mengingat Allah.
Pada saat datang waktu shalat, maka ia baru berjuang mengingat Allah. Bagi orang yang banyak berdzikir, baik di luar maupun di dalam sholat, ketika datang panggilan sholat, lebih mudah baginya untuk menata hati menghadap Allah karena ia telah terbiasa dengan dzikir, sedangkan sholat pada hakikatnya adalah untuk mengingat (berdzikir) kepada Allah.
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
“…Dan tunaikanlah sholat untuk mengingatKu…(Q.S Thaha:14)
3. Menjadikan dunia di tangan kita, bukan di hati kita.
Seseorang yang menjadikan “dunia” di tangannya yang mana apabila ia jadikan seluruh aktivitas kehidupannya, seperti bekerja untuk menghidupi keluarga sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah.
Jika ia menjadikan ibadah kepada Allah sebagai tujuan utama, jika ia yakin bahwa ia akan bertemu dengan Allah dan dikembalikan kepadaNya, maka ia tidak akan mudah larut memikirkan urusan dunia.
Sebaliknya, jika dunia telah merasuk dalam hatinya, atau bahkan menjadi prioritas utama, jika ia temui permasalahan-permasalahan terkait pekerjaan menjadikan ia susah tidur, selalu memikirkan hal itu setiap waktu, termasuk ketika ia berada dalam shalat, pikiran-pikiran itu akan menyesaki hati dan otaknya.
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ (45) الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ مُلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (46)
Dan minta tolonglah (kepada Allah) dengan sabar dan shalat, sesungguhnya itu adalah berat kecuali bagi orang yang khusyu’. Yaitu orang-orang yang yakin bahwa mereka akan bertemu dengan Rabb mereka dan bahwa mereka akan kembali kepadaNya (Q.S Al-Baqarah:45-46)
Sahabat Muslim, semoga kita bisa selalu khusyu dalam shalat. Aamiinn. [Cms]
http://telegram.me/alistiqomah