• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Belajar Tahapan Mendidik Anak dari Doa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam

Desember 2, 2021
in Khazanah
Belajar Tahapan Mendidik Anak dari Doa Nabi Ibrahim 'alaihissalam

Foto: Unsplash

79
SHARES
607
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Belajar Tahapan Mendidik Anak dari Doa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam

Dalam QS. Ibrahim ayat 35 – 37 menyebutkan bagaimana tahapan mendidik anak yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim as.

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ. رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ ۖ فَمَنْ تَبِعَنِي فَإِنَّهُ مِنِّي ۖ وَمَنْ عَصَانِي فَإِنَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ. رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ.

“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. (QS. Ibrahim : 35-37).

Baca Juga: Nabi Ibrahim Ibarat Satu Umat, Tafsir An-Nahl 120

Belajar Tahapan Mendidik Anak dari Doa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam

1. Kita butuh tempat yang aman untuk dapat maksimal mendidik anak

“Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman”

2. Menanamkan iman dan aqidah kepada anak, dan menjauhkan mereka dari kemusyrikan.

“dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Penjelasan yang cukup panjang dari Nabi Ibrahim ‘alahissalam tentang aqidah ini menunjukkan bahwa pendidikan aqidah perlu waktu yang panjang. Baik menanamnya, maupun merawatnya agar iman itu dapat menyentuh dan meresap ke dalam hati anak-anak kita. Rasulullah saw pun mendidik aqidah umat selama 13 tahun dalam periode Makkah, sebagai penanaman (ta’sis). Dalam periode Madinah yang merupakan pembangunan syari’at, nilai-nilai aqidah pun tetap disampaikan sebagai pengingat (tadzkir).

3. Memilih tempat tinggal yang dekat dengan rumah Allah.

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati”

Tujuannya agar terjaga iman, ibadah dan akhlaq agar berinteraksi dengan orang-orang beriman dan berukhuwah di atas keimanan sehingga membentuk komunitas orang-orang beriman, yang ruh-ruh mereka terpaut dan terpusat dengan rumah Allah.

4. Mendidik ibadah, dan yang paling utama adalah menegakkan shalat.

“ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat”

5. Mendidik akhlaq mulia.

“maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka”

Agar disukai oleh masyarakat. Secara fitrah, manusia itu menyukai orang yang berakhlaq mulia, memiliki sifat-sifat terpuji saat berinteraksi dengan mereka. Maka ayat ini adalah isyarat tentang pendidikan akhlaq mulia. Seperti halnya Rasulullah saw yang sejak kecil dicintai masyarakatnya karena kejujuran dan akhlaq mulianya.

6. Mengajari cara mencari rezeki

“beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.”

Mengajari cara mencari rezeki dengan keterampilan hidup adalah tahap terakhir setelah iman, ibadah dan akhlaq ditanamkan secara sungguh-sungguh kepada anak. Ini sebagai bentuk mendahulukan pendidikan akhirat daripada dunia.

Dalam mengajarkan cara mencari rezeki, tidak saja diajari ilmu-ilmu dan keterampilan semata, tetapi mesti ditanamkan berharap dan berdoa kepada Allah, agar mereka tidak mengandalkan usaha dan kemampuan diri mereka, yang pada akhirnya akan mendorong mereka kepada sikap bangga terhadap diri sendiri bahkan sombong. Juga diajarkan cara bersyukur atas setiap keberhasilan dan rezeki yang merupakan pemberian Allah.[ind]

ditulis oleh: Muhammad Atim

Tags: Belajar Tahapan Mendidik Anak dari Doa Nabi Ibrahim 'alaihissalam
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Meneladani Keluarga Nabi Ibrahim, Anis: Mari Berkontribusi untuk Peradaban

Next Post

Refleksi Ketauladanan Ibrahim, Perspektif New York

Next Post
Refleksi Ketauladanan Ibrahim, Perspektif New York

Refleksi Ketauladanan Ibrahim, Perspektif New York

Refleksi Idul Adha, Berharap Anak yang Shalih

Refleksi Idul Adha, Berharap Anak yang Shalih

Ria RIcis Kuban Tahun 2020

Ria Ricis Kurban Tahun 2020, Sapi Seberat 900 Kg

  • Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Komunitas Kreasikan Launching UMKM Hebat Batch-2 Dorong Semangat Pelaku Usaha

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3002 shares
    Share 1201 Tweet 751
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7368 shares
    Share 2947 Tweet 1842
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3917 shares
    Share 1567 Tweet 979
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5060 shares
    Share 2024 Tweet 1265
  • Pemerintah Jepang Adakan Program JENESYS untuk Anak Muslim Indonesia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4913 shares
    Share 1965 Tweet 1228
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    621 shares
    Share 248 Tweet 155
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga