ChanelMuslim.com – Selain belajar dari masa keemasannya, kita juga bisa mempelajari sebab-sebab runtuhnya Abbasiyah. Diharapkan agar kita semua bisa mengambil pelajaran agar tidak melakukan hal-hal yang bisa menghancurkan peradaban.
Baca Juga: Sulaiman bin Abdul Malik, Khalifah yang Memerintahkan Rakyatnya Shalat Tepat Waktu
Belajar dari Runtuhnya Abbasiyah
Dikutip dari channel telegram Generasi Shalahuddin, 500 tahun lamanya, bahkan sebenarnya ia masih berdiri sebagai simbol selama 750 tahun, Abbasiyah menjadi tanda kegagahan, kecerdasan dan kemuliaan Umat Islam.
Namun, yang namanya makhluk pasti ada matinya. Tak hanya manusia, peradaban pun bisa runtuh. “Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu).” (Q.S Al A’raf : 34)
Sebab-sebab Utama Jatuhnya Abbasiyah
1. Ditinggalkannya Jihad
Setelah kepemimpinan Al Mu’tashim Billah, khalifah-khalifah selanjutnya tak memperhatikan perjuangan di jalan Allah. Terlihat dalam perjalanan negara itu sepeninggal Al Mu’tashim, sudah sangat jarang momentum kemenangan yang diraih Kaum Muslimin.
Hal itu disebabkan para Khalifah mulai melihat sesuatu bukan dari sisi agama, tapi sisi kepentingan duniawinya. Mereka melihat bahwa jihad tak memberikan banyak efek buat kesenangan mereka.
2. Gerakan Pemisahan Diri
“Sebenarnya ini bukan sebab, melainkan hasil dari ditinggalkannya Jihad”, kata Dr Abdul Halim Uwais.
Jika para pemimpin sudah dipalingkan dari berjuang, maka tubuh pemerintahan akan dipenuhi jamur-jamur perpecahan.
Pemimpin telah gagal menyatukan rakyatnya pada tujuan besar, sehingga rakyatnya akan mencari tujuan-tujuan kecil yang hina yang terjadi karena tujuan besarnya tak ada.
Timbullah pemberontakan rakyat dimana-mana hingga kemudian mendirikan negara masing-masing.
3. Munculnya Penyimpangan Akidah
Ini merupakan salah satu unsur terpahit yang membuat umat kebingungan dan pemerintahan terpecah belah.
Gerakan-gerakan sesat seperti Syiah Qaramithah, kaum kebatinan Hasasyin, muncul karena umat mulai meninggalkan Al Qur’an dan terpesona pada ilmu-ilmu Persia dan Romawi yang tidak difilter dengan baik.
Ilmu dari dua peradaban sebelumnya sangat bagus jika diterjemahkan dan difilter dengan energi Al Qur’an. Namun, umat banyak termakan oleh ideologi-ideologi sesat yang dicampurkan dengan ritual Islam karena mengambilnya tanpa seleksi.
Sahabat Muslim, semoga kita bisa mengambil pelajaran baik dari masa kejayaan Abbasiyah maupun ketika mereka mengalami keruntuhan. [Cms]