ChanelMuslim.com – Bulan Ramadan telah di depan mata. Tamu agung akan segera tiba, maka sepantasnya kita bergembira menyambutnya dengan adab-adab di bulan Ramadan. Rasulullah Shallahu Alaihi wa Sallam memberikan kabar gembira kepada sahabat dengan kedatangan bulan Ramadan.
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu Rasulullah Shallahu Alaihi wa Sallam bersabda:” “ Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan yang diberkahi..” ( HR An Nasai : 2106, Shahih at-Targhib: 999)
Ath-Thabrani dan yang lainnya meriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Mu’la bin al-Fadhl berkata,” Mereka (para sahabat) memohon kepada Allah selama enam bulan agar dipertemukan dengan Ramadan dan setelah itu mereka berdoa selama enam bulan agar amalan mereka selama Ramadan diterima oleh Allah.” (Lathaiful Ma’arif:148)
Baca Juga: Menjelaskan Arti Puasa Ramadan Kepada Anak
MasyaAllah, sebuah adab yang patut diteladani oleh umat pada masa ini yang jauh dari amalan-amalan tersebut. Realitanya sebagian kita lebih disibukkan oleh urusan makanan apa yang akan kita makan saat berbuka dan sahur.
Di sepuluh terakhir bulan ini kita bukan disibukkan oleh urusan mudik dan jajanan di hari raya. Sungguh hal yang mesti kita ubah. Kebiasaan yang harus kita tinggalkan agar keberkahan Ramadan bisa kita raih.
Oleh karena itu sebagai muslim kita perlu mempersiapkan rohani kita untuk menyambut bulan mulia ini. Berikut adab-adab menyambut Ramadan agar diberkahi Allah:
1. Bertaubat dan Memohon Ampunan kepada Allah Taala
2. Dosa dan maksiat sangat berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas ibadah seseorang
Rasulullah Shallahu Alahi wa Sallam bersabda: “ Tidaklah urat dan mta itu menjadi nyeri kecuali disebabkan dosa, sedang yang ditahan oleh Allah lebih banyak lagi.” (HR AT-Thabrani dalam al-Mu’jam ash-Shagir 1053, ash-Shahihah:2215)
3. Melepaskan diri dari kezaliman
Rasulullah Shallahu alaihi wa Sallam bersabda: “ Pintu-pintu surge dibuka pada hari Senin an Kamis, maka diampunilah semua orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatupun kecuali dua orang yang sedang bermusuhan. Maka dikatakan, “ Biarkan (akhirkan) dua orang ini sampai mereka berdamai…”(HR.Muslim 2565)
Betapa rugi orang yang saling bermusuhan. Maka sebelum bulan ini datang maka bermaaf-maafan agar Allah terima amalan puasa kita.
4. Memperbaiki hubungan dengan kitab suci kita yaitu Alquran
Tidak diragukan lagi bahwa di luar bulan ini, Alquran jarang disentuh. Sehingga jadikan bulan ini sebagai awal memperbaiki hubungan dengan Alquran.
5. Berkeinginan kuat untuk memakmurkan bulan ini dengan amalan sholih
6. Merenungi kekurangan-kekurangan
Merenungi kekurangan-kekurangan yang dialami pada Ramadan yang telah lalu dan memperbaikinya pada Ramadan tahun ini
7. Memperbanyak puasa di Bulan Syaban
Merperbanyak puasa di bulan Syaban terutama puasa qodho yang belum diganti. Semoga Allah sampaikan kita di bulan yang mulia. Bulan penuh keberkahan dan semoga kita bisa mempersiapkan dengan adab-adab ang dijarkan Rasulullah Shallahu Alaihi wa Sallam. [jwt]