ChanelMuslim.com – Sebagai manusia, ketika iman kita sedang turun, maka kita harus segera mencari cara untuk kembali meningkatkan iman tersebut.
Sebab, kalau didiamkan dan kita menuruti hawa nafsu ketika iman sedang merosot, maka dikhawatirkan hal itu akan memperparah ibadah kita. Dalam artian, kita akan malas beribadah secara berkepanjangan.
Baca Juga: Faktor Penyebab Turunnya Iman
3 Cara Meningkatkan Iman yang sedang Turun
Sebelumnya, kita harus tahu dahulu bagaimana tanda iman kita sedang turun. Buya Yahya menjelaskan bahwa salah satu tandanya adalah ketika kualitas ibadah kita menurun. Contohnya, mungkin kita terbiasa membaca Al-Qur`an setelah shalat wajib.
Namun, setelah shalat, kita tiba-tiba menjadi enggan untuk membaca Al-Qur`an dan shalat dengan terburu-buru tanpa kekhusyuan. Jadi, tolok ukurnya adalah ibadah kita.
Ketika kita merasa ibadah kita menurun, maka tandanya iman kita juga sedang menurun. Buya Yahya pun memberi tahu bagaimana cara agar iman kita bisa kembali meningkat.
1. Menahan diri dari yang haram dan menjauhi kemaksiatan. Apabila waktu kita dihabiskan untuk bermaksiat, maka iman kita akan semakin menurun. Kita tidak akan merasakan kelezatan beribadah sebab sudah kalah dengan kelezatan bermaksiat.
Oleh sebab itu, mulai sekarang jauhilah hal-hal yang haram, sesuatu yang dilarang Allah, seperti halnya kemaksiatan.
2. Memaksakan ketaatan. Maksudnya, paksakan diri kita untuk beribadah walau memang sedang merasa malas. Cobalah menghadiri majelis ilmu agar motivasi atau semangat beribadah kita meningkat. Dengan berkumpul di tempat yang baik, duduk bersama orang yang soleh, maka kita juga akan terbawa pengaruh yang baik.
Selain menghadiri majelis, kita juga harus menjauhi perkumpulan yang baik. Kita harus bisa memilah mana perkumpulan yang membawa pengaruh kita ke arah yang baik dan mana yang membawa ke arah yang buruk. Lingkungan sangat berpengaruh bagi iman kita.
3. Tolong-menolong dalam kebaikan. Inilah pentingnya lingkungan yang baik. Ketika kita berkumpul dengan banyak orang yang baik, maka kebanyakan kegiatan yang dilakukan akan baik.
Kita pun bisa ikut berpartisipasi dalam kebaikan itu. Saat kita melakukan kebaikan, maka kita akan termotivasi untuk melakukan kebaikan-kebaikan yang lainnya. Dari kebaikan inilah hati kita menjadi tenteram dan kita menjadi semangat lagi untuk beribadah.
Terakhir. Buya Yahya kembali mengingatkan tentang bahayanya maksiat. Jangan sekali-kali untuk melakukan maksiat. Sebab, maksiat ini membuat keropos iman kita. Ketika kita melakukan maksiat, maka maksiat itu akan menempel di hati dan membuat pintalan.
Oleh sebab itu, maksiat yang tadinya kita anggap sedikit atau kecil tiba-tiba menjadi banyak dan akhirnya membuat hati kita gelap sehingga hilanglah iman kita.
Sahabat Muslim, mari kita selalu berusaha untuk meninggalkan kemaksiatan. Semoga kita semua selalu dilindungi oleh Allah dan dijauhkan dari segala macam bentuk kemaksiatan. Aamiinn. [Cms]