SAAT kehamilan terjadi, banyak wanita hamil kebingungan memilih susu hamil atau suplemen untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi. Padahal kebutuhan gizi yang tercukupi mampu memberikan kehamilan yang sehat.
Bahkan susu hamil atau suplemen seperti wajib ikut serta dalam menu makan harian.
Lalu, manakah yang lebih bermanfaat diantara keduanya?
Dikutip dari Klikdokter, Susu hamil memiliki kandungan protein yang disesuaikan dengan kondisi kehamilan.
Dengan mengonsumsi susu hamil, penyerapan kalsium dan fosfor akan menjadi lebih optimal. Sementara suplemen juga berfungsi memenuhi kebutuhan gizi harian.
Baca Juga: Minuman yang Harus Dihindari saat Hamil
Menimbang Manfaat Susu Hamil atau Suplemen Saat Kehamilan
Penelitian menyatakan bahwa ibu hamil yang mendapatkan susu dengan kandungan gizi yang telah difortifikasi bisa terhindar dari kejadian anemia dan preeklampsia, sehingga janin dapat berkembang dengan baik dan terlahir dalam kondisi sehat.
Namun, pemilihan mengonsumsi suplemen harus ditentukan dengan cermat. Ini karena tidak semua suplemen dapat dikonsumsi secara aman oleh ibu hamil.
Yang terpenting adalah memenuhi kebutuhan gizi selama hamil dengan mengonsumsi asupan sehat dan bergizi seimbang, yang terdiri dari:
- Karbohidrat, misalnya nasi, roti, ubi.
- Protein, misalnya ikan, daging, dan kacang-kacangan.
- Lemak, misalnya minyak zaitun, lemak daging, dan santan.
- Vitamin dan mineral dari sayur maupun buah-buahan segar.
Susu hamil atau suplemen khusus kehamilan tetap bisa dikonsumsi sebagai ‘penunjang’, bukan sebagai pengganti asupan sehat dan bergizi seimbang.
Keduanya tentu sama-sama mendatangkan segudang manfaat bagi kehamilan, selama dikonsumsi sesuai anjuran.
Jadi, menimbang manfaat susu hamil atau suplemen khusus kehamilan sama-sama bisa mendatangkan manfaat baik bagi ibu hamil.
Dengan syarat selama mengonsumsinya tetap dikombinasikan dan disesuaikan dengan asupan sehat bergizi seimbang. Semoga bermanfaat! [Wnd/Ln]