ChanelMuslim.com – Daun Ketumbar atau Cilantro dikenal juga dengan peterseli Cina. Karena awal penggunaan Daun Ketumbar ini sejak dahulu adalah masyarakat Cina.
Meski di Indonesia kurang familiar, tetapi kini mulai banyak yang menggunakan sebagai obat, lalapan dan taburan di berbagai makanan.
Daun Ketumbar dikenal dengan nama ilmiah Coriandrum Sativum L, dan milik keluarga Apiaceae (yang termasuk tanaman lain seperti wortel) ketumbar dibudidayakan di seluruh dunia, dalam beberapa kasus membuatnya sulit untuk menentukan dengan tepat di mana itu “asli”.
Dalam 9 Tangkai Daun Ketumbar memiliki kandungan gizi sebanyak:
Total Karbohidrat- 0.7g
Serat Makanan-0.6g 2% RDA
Protein-0.4g
Vitamin A-1350IU 27% RDA
Vitamin C-5mg 9% RDA
Vitamin E-0.5mg 3% RDA
Vitamin K-62.0mcg 78% RDA
Niacin-0,2mg 1% RDA
Folate12,4-mcg 3% RDA
Pantothenic Acid-0,1mg 1% RDA
Kalsium-13,4mg 1% RDA
Besi-0,4mg 2% RDA
Magnesium-5,2mg 1% RDA
Fosfor-9,6mg 1% RDA
Potassium-104mg 3% RDA
Zinc-0.1mg 1% RDA
Mangan-0.1mg 4% RDA
Dilansir laman naturalfoodseries.con memaparkan Manfaat Luar Biasa dari Filantropi atau Daun Ketumbar):
1. Membantu Mengurangi Tingkat Kolesterol
Ketumbar mengandung asam lemak seperti asam linoleat , asam palmitat dan asam stearat, yang dapat berperan dalam mengurangi kolesterol darah.
Mereka juga membantu mencegah penumpukan asam lemak pada bagian dalam dinding pembuluh darah, mengurangi dampak aterosklerosis pada sistem peredaran darah. Kehadiran Vitamin C juga mengurangi oksidasi kolesterol pada dinding pembuluh darah, yang membuat plak resisten terhadap pengangkatan. Akhirnya, ketumbar dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik, HDL, membantu menjaga rasio ideal.
2. Bantu Sembuhkan Bisul Mulut
Salah satu minyak atsiri yang terkandung dalam ketumbar, citronelol, memiliki sifat anti-septik yang menjaga bisul mulut memburuk karena pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Banyak semua pencuci mulut dan pasta gigi alami menggunakan i8ni sebagai bahan karena manfaatnya pada kebersihan mulut sudah mapan.
3. Membantu Mengelola Tekanan Darah
Konsumsi ketumbar dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, berkat kemungkinan interaksi ion kalsium dan asetilkolin. Interaksi mereka membantu meningkatkan vasodilatasi pembuluh darah, dan ketika dikombinasikan dengan makanan kaya kalium, menawarkan kombinasi alami yang efektif untuk mengelola tekanan darah.
4. Membantu Mengurangi Sensitivitas Alergen
Cilantro telah ditemukan memiliki sifat anti-histamin, mampu mengurangi dampak alergen musiman pada sistem kekebalan tubuh. Secara tradisional, ketumbar telah digunakan oleh beberapa budaya untuk mengurangi respon alergi setelah terpapar secara tidak sengaja tanaman beracun atau sangat alergi di alam liar. Saat ini, konsumsi daun ketumbar secara teratur dapat digunakan untuk mengurangi respons alergi atau bahkan meringankan gejala rinitis (seperti pilek, bersin dan hidung tersumbat).
5. Membantu Melindungi Diri Dari Keracunan Makanan
Salah satu penyebab utama keracunan makanan adalah bakteri salmonella, yang membusuk saat makanan mendekati pembusukan, atau ketika disiapkan di bawah kondisi yang tidak sehat. Ini berkat kehadiran senyawa yang dikenal sebagai dodecanal, yang memiliki potensi anti-bakteri yang diklaim hampir dua kali lebih kuat dari terapi anti-biotik yang direkomendasikan. Meskipun kami tidak menyarankan Anda melakukan ini sebagai pengganti rekomendasi dokter Anda, menyiapkan makanan dengan ketumbar dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri ini, dan mengawetkan makanan untuk jangka waktu yang lebih lama.
6. Merangsang Pencernaan
Aroma ketumbar menyebabkan respons otak yang merangsang produksi enzim dan bahan kimia yang terlibat dalam pencernaan makanan. Ini dimulai di mulut, dan melewati perut dan usus.
Cilantro mampu mengobati gangguan pencernaan sesekali dan mengurangi kolik, jadi masuk akal untuk menambahkannya ke lebih banyak makanan.
[gambar2]
7. Dapat Mengurangi Nyeri Haid
Cilantro dapat membantu meringankan kejang rahim selama siklus menstruasi, dan dapat membantu mengatur sekresi hormon pada saat ini. Ini memastikan durasi siklus yang lebih pendek, dan meningkatkan keteraturan.
[gambar1]
8. Meningkatkan Kesehatan Mata
Cilantro kaya akan anti-oksidan dan phytocompounds yang dapat mengurangi dampak kerusakan oksidatif dan menjaga penglihatan. Ini juga mengurangi perkembangan degenerasi makula dan dapat mempertahankan penglihatan hingga usia tua.
9. Membantu Manajemen Diabetes
Cilantro memiliki efek stimulasi endokrin, di antaranya adalah peningkatan sekresi insulin. Ini dapat membantu mengelola kadar glukosa darah, jika sensitivitas insulin belum memburuk secara signifikan.
Apapun itu, ia memiliki indeks glikemik inheren yang rendah dan membuat makanan Anda lebih bergizi, sehingga harus dikonsumsi terlepas dari apakah secara langsung meningkatkan produksi insulin atau tidak.
Nah, jangan ragu mengkonsumsi Cilantro ya. Semoga bermanfaat. [jwt]