RETINOL dikenal sebagai bahan aktif andalan dalam dunia skincare yang efektif mengatasi jerawat, garis halus, hingga hiperpigmentasi.
Meskipun ampuh, penggunaan retinol tidak bisa sembarangan, terlalu sering menggunakannya justru bisa menimbulkan iritasi atau efek samping lain pada kulit.
Disarankan untuk memulai penggunaan retinol dengan frekuensi satu sampai dua kali per minggu. Jika kulit kamu mentoleransi dengan baik setelah satu dan dua minggu, dapat meningkatkan frekuensinya menjadi setiap malam.
Baca juga: Apakah Bopeng Bekas Jerawat Bisa Hilang? Simak Penjelasannya Berikut
Retinol Dijadikan Bahan Aktif dalam Skincare untuk Atasi Jerawat
Namun, penggunaan dua sampai tiga kali per minggu tetap memberikan manfaat dengan risiko efek samping yang lebih rendah.
Penggunaan retinol secara berlebihan dapat menyebabkan “retinol burn”, yaitu dermatitis kontak iritan. Ditandai dengan kulit kemerahan, mengelupas, atau terasa seperti terbakar, terutama di area kulit yang lebih tipis seperti sekitar mulut dan mata.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tips penggunaan aman:
Mulai dengan Konsentrasi Rendah: Gunakan produk dengan konsentrasi retinol rendah (misalnya 0.1%–0.3%) untuk meminimalkan risiko iritasi.
Gunakan di Malam Hari: Retinol meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari, sehingga sebaiknya digunakan pada malam hari.
Gunakan Pelembap: Mengaplikasikan pelembap setelah retinol dapat membantu mengurangi kekeringan dan iritasi.
Hindari Kombinasi dengan Bahan Iritan: Hindari penggunaan retinol bersamaan dengan produk yang mengandung AHA, BHA, atau vitamin C pada awal penggunaan.
Gunakan Tabir Surya di Siang Hari: Penting untuk melindungi kulit dengan tabir surya setiap hari saat menggunakan retinol. [Din]