KULIT wajah secara menyeluruh atau deep cleansing adalah langkah baik untuk menghilangkan polutan dan kotoran, termasuk sebum, sel kulit mati, serta riasan.
Meskipun rutinitas pembersihan yang paling tepat akan berbeda untuk setiap orang, satu hal yang pasti adalah membersihkan wajah itu penting.
Jika dibiarkan di kulit, hal-hal ini dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan jerawat dan bercak, serta menyebabkan menua kulit lebih cepat.
Meskipun rutinitas perawatan kulit menjadi semakin rumit, salah satu hal yang paling bermanfaat untuk menjaga kualitas dan fungsi kulit adalah membersihkan wajah.
Kulit harus dibersihkan dua kali dalam sehari. Tentu saja, rutinitas pembersihan wajah apa pun harus disesuaikan dengan jenis kulit, sensitivitas, dan pemakaian kosmetik harian.
Baca juga: Pentingnya Perawatan Kulit sesuai Kebutuhan
Deep Cleansing jadi Langkah Baik untuk Rutinitas Pembersihan Wajah
Umumnya, karena kita tidak menggunakan riasan apa pun di malam hari, pembersihan sederhana dengan micellar water atau gel pembersih di pagi hari sudah cukup untuk menghilangkan krim malam dan keringat, katanya. Untuk kulit berminyak, gel pembersih bisa berperan.
Seringkali bukanlah satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan, cara kita mencuci wajah juga penting. Engelman diperingatkan agar tidak menggosok terlalu keras, atau menggunakan eksfoliator terlalu sering. Hal ini dapat menimbulkan luka mikro pada lapisan pelindung dan mengiritasi kulit.
Panduan Pemula Pembersihan Mendalam:
Menghapus Riasan
Langkah pertama dalam rutinitas deepcleansing adalah menghapus riasan apa pun, yang dapat dilakukan dengan penghapus riasan, air misel, atau minyak pembersih.
Penghapus riasan atau micellar water sangat bagus untuk menghapus dan menghapus riasan dan polutan, tetapi saya sangat menyukai metode pembersihan ganda.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gunakan Gel Pembersih
Setelah menghapus riasan, kamu perlu melakukan pembersihan yang lebih dalam dengan gel berbahan dasar air atau gel berbusa untuk mencerahkan, menghilangkan residu, dan mempersiapkan kulit untuk krim malam.
Untuk langkah ini, direkomendasikan mencuci wajah dengan pembersih yang lembut dan melindungi kulit.
Eksfoliasi
Meskipun kedua ahli merekomendasikan pengelupasan sel kulit mati atau eksfoliasi sebagai langkah ketiga dalam rutinitas pembersihan mendalam, tidak seperti menghapus riasan atau pembersihan dua kali, hal itu tidak boleh dilakukan setiap hari.
Anggap saja ini sebagai langkah berikutnya dalam rutinitas pembersihan yang lebih dalam. Pengelupasan kulit dengan eksfoliator kimia (asam alfa hidroksi dan/atau beta hidroksi) atau eksfoliator fisik (partikel penggosok) menghilangkan hamparan sel kulit mati dan merangsang pergantian sel untuk kulit yang lebih cerah, lebih segar, dan lebih merata.
Namun, penting untuk tidak mengelupas kulit terlalu sering, karena pengelupasan berlebihan dapat mengiritasi kulit. Menggunakan eksfoliator sekitar sekali atau dua kali seminggu sudah cukup.
Toner dan Masker
Sebelum menggunakan serum dan pembap, mempertimbangkan untuk menggunakan toner. Beberapa jenis kulit juga cocok untuk losion toner yang membantu menyeimbangkan pH kulit dan menjaga keseimbangannya. Masker yang menghidrasi merupakan langkah selanjutnya. [Din]