USTADZAH Lulung Ummu Mumtaza menjadi pembicara dalam Majelis Taklim Jakarta Islamic School (JISc) yang diselenggarakan pada Kamis (11/12/2025) di Masjid JISc.
Dalam sesi yang dihadiri ibu-ibu wali murid, Ustadzah Lulung mengulas kunci-kunci sukses rumah tangga bahagia berdasarkan ajaran kaidah Qur’an, hadis maupun teori biologi.
Ustadzah Lulung mengatakan bahwa kita harus gembira terlebih dahulu terutama untuk ibu-ibu.
“Gembira itu perintah Qur’an sebagai tanda syukur kita, bersyukur kita sebagai seorang ibu,” ujarnya dalam Majelis Taklim JISc.
Dirinya juga memberikan cara untuk kita gembira, yaitu dengan cara tersenyum, tertawa, mengaji, bersholawat dan bergerak.

Baca juga: Kajian Muslimah MT JISc Bersama Ustadz Arifin Nugroho Membahas Tema Wanita yang Dirindukan Surga
Ustadzah Lulung Bahas Kunci Sukses Rumah Tangga Bahagia di Majelis Taklim JISc
Perasaan diri yang harus damai, tenang, bahagia, maka berkomunikasi ke keluarga jadi lebih hangat dan dekat.
Perasaan khawatir terhadap anak adalah hal yang wajar, tetapi sebagai orang tua juga harus mengatasi kekhawatiran dan kelemahan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Saat ini, dengan kondisi yang berbeda, para orang tua harus bisa memaklumi bahwa keadaan dan sikap anak berubah, tidak seperti anak sebelumnya.
Dirinya juga mengatakan, jika sudah memaklumi maka harus mengampuni agar terjadi musyawarah atau obrolan dengan tenang kepada anak.
Jika hal itu dirasa sulit, maka orang tua memiliki waktu khusus untuk berbicara kepada anak.
“Kalo ngobrol sama keluarga luangkan waktu khusus, dalam 1 hari ambil waktu khusus seperti waktu Magrib ke Isya,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa waktu khusus terbagi menjadi 3, yaitu waktu anak sudah mengantuk, waktu anak sedang asik bermain dan waktu anak ketika bangun tidur.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ketika obrolan atau musyawarah sudah terjadi, maka kita harus menjadi pendengar yang baik.
“Orang-orang seperti itulah yang dijuluki orang-orang beriman dan berakhlak,” ucapnya.
Dirinya juga memberikan pesan terhadap pernikahan, “kita terima kebaikannya, jangan lihat kekurangannya. Dibalik kekurangannya ada banyak kebaikannya.”
Acara yang berlangsung hangat dan interaktif ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana jemaah terlihat antusias berbagi pengalaman dan mendapatkan nasihat langsung dari Ustadzah Lulung.
Banyak yang menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Majelis Taklim JISc berkomitmen untuk selalu mengadakan kajian yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam memperkuat nilai-nilai keharmonisan dan Islami. [Din]





