DALAM rangka selebrasi implementasi Kurikulum Merdeka, SMP Jakarta Islamic School (JISc) mengadakan acara Theater Hours khusus untuk siswa laki-laki kelas dua.
Acara ini menjadi bentuk nyata dari komitmen sekolah dalam memberikan ruang kreatif bagi siswa untuk mengekspresikan diri, mengembangkan bakat, dan meningkatkan keterampilan sosial serta kolaborasi.
Melalui acara ini, para siswa tidak hanya belajar tentang seni pertunjukan tetapi juga nilai-nilai penting seperti kerja sama tim, keberanian, dan kreativitas.
Kurikulum ini menekankan pada pengembangan potensi siswa secara maksimal dengan memperhatikan minat dan bakat mereka.
Melalui Kurikulum Merdeka, diharapkan siswa dapat belajar dengan lebih fleksibel, kreatif, dan mandiri.
Baca juga: Para Siswi SMP JISc Adakan Theater Hours dengan Tema Long Live Education
Selebrasi Kurikulum Merdeka, SMP JISc Adakan Theater Hours Khusus Siswa Laki-Laki Kelas Dua
Theater Hours merupakan salah satu bentuk implementasi Kurikulum Merdeka, di mana siswa diberikan kesempatan untuk terlibat dalam mengembangkan keterampilan non-akademik.
Acara ini juga memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Dalam dunia teater, siswa belajar untuk mengekspresikan diri mereka melalui berbagai peran dan skenario, membantu mereka mengembangkan rasa percaya diri dan keterampilan berkomunikasi.
Siswa diberi kebebasan untuk memilih tema dan skenario yang akan mereka pertunjukkan. Tema-tema yang dipilih mencerminkan minat siswa dan beragam nilai moral serta cerita yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Teater membantu siswa meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Mereka belajar bagaimana mengekspresikan ide dan emosi secara efektif serta berinteraksi dengan orang lain dalam konteks yang kolaboratif.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
JISc menerapkan konsep Thinking Skill dalam pembelajaran anak didik. Para siswa selain mendapatkan pembelajaran agama dan kurikulum nasional, juga diasah kemampuan berpikir dan wawasannya lewat kegiatan kompetisi dan immersion, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Konsep ini dikenalkan oleh pendiri dan konseptor JISc (Jakarta Islamic School), Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D yang mengasah Thinking Skill dalam pembelajaran para siswa.
Keuletan Mam Fifi dalam menyusun konsep kurikulum dan pembelajaran di sekolah JISc, JIBBS, dan JIGSc, berbuah manis dengan diterimanya para siswa di kampus impian.
Pada 2023, sebanyak 93 persen siswa diterima di berbagai perguruan tinggi dalam negeri dan 7 persen lainnya melanjutkan kuliah di kampus luar negeri.
Hal ini sejalan dengan visi JISc untuk mencetak Pemimpin Muslim Masa Depan (Khalifah Fil Ardh) Yang Memiliki Wawasan Internasional, Nilai Keislaman dan Karakter Keindonesiaan.
Beberapa program unggulan yang dimiliki JISc yaitu:
Kurikulum Internasional, Kurikulum Islamic dan Kurikulum Nasional (K-13 & IKM),
Double Certificate DIKNAS & International,
Active English Speaking,
Tahfizh Al-Qur’an.
Pembinaan Karakter dan
16 Siswa Per Kelas.
Informasi lebih lanjut dapat kamu temui di www.jakartaislamicschool.com atau hubungi 0811-1277-155 (Fullday), 0899-9911-723 (Boarding). [Din]